Dulu Bilang Ducati Susah Dikendarai, Apakah Valentino Rossi Berbohong?

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 7 Juli 2021 | 09:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

 

BOLASPORT.COM - Test Rider Ducati, Michele Pirro, memberi tanggapan atas ucapan Valentino Rossi bahwa dulu motor desmosedici sudah dikendarai.

Sepuluh tahun lalu, Valentino Rossi melanjutkan karier di Ducati setelah sukses di Yamaha.

Keputusan Valentino Rossi pindah tim adalah untuk membuktikan bahwa mampu menjadi juara di berbagai tim berbeda.

Sepanjang karier, The Doctor pernah menjadi juara MotoGP di Honda dan Yamaha.

Baca Juga: Ducati Dukung Aprilia Amankan Jasa Maverick Vinales untuk MotoGP 2022

Sayangnya keinginan Rossi saat pindah ke Ducati tidak sesuai harapan.

Pada periode 2011-2012 saat bersama Ducati, Rossi mengalami penurunan peforma.

Dia hanya mampu bertengger di podium tiga kali tanpa meraih kemenangan ketika berlomba di tim asal Borgo Panigale.

Baca Juga: Jelang Duel Trilogi, Deontay Wilder Tuduh Tyson Fury Bakal Curang Lagi

Atas serangkaian hasil buruk di Ducati, juara dunia sembilan kali itu mengatakan bahwa desmosedici susah dikendarai.

Rossi saat itu mengeluh motor desmosedici susah untuk berbelok alias menyesuaikan gaya balapnya yang unggul saat melewati tikungan.

10 tahun berlalu, kira-kira apakah ucapan Rossi bahwa motor desmosedici susah dikendalikan adalah kebohongan?

Baca Juga: EURO 2020 - Penderitaan Italia, Dibikin Spanyol Lebih Jelek dari Hongaria

Michele Pirro, yang sudah bertahun-tahun berperan menjadi pengembang motor desmosedici menjawabnya.

"Dia benar," jawab Pirro mengonfirmasi ucapan Rossi bahwa desmosedici sudah dikendarai 10 tahun lalu.

Pada MotoGP 2021, Ducati menunjuk Jack Miller dan murid Rossi, Francesco Bagnaia, mengisi skuad tim pabrikan.

Kedua pembalap tersebut mampu moncer ketika berlomba dengan motor desmosedici GP21.

Baca Juga: Homologasi untuk MotoGP 2022 di Depan Mata, Pembangunan Sirkuit Mandalika Sentuh 80 Persen

Miller misalnya, mampu mencetak 3 kali podium dengan 2 kali berbuah kemenangan.

Sementara Bagnaia belum meraih kemenangan, hanya menghasilkan 3 kali podium saat menunggangi motor desmosedici.

Menurut Pirro, Bagnaia dan Miller beruntung membalap di Ducati pada tahun ini yang sudah berevolusi lebih mudah dikemudikan.

"Mereka yang datang ke Ducati saat ini benar-benar menemukan perbedaan lain, tetapi saya meyakini bahwa di masa lalu (motor desmosedici) lebih sulit," ucap Pirro, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Bagnaia kini bertengger di urutan ketiga dalam klasemen, sedangkan Miller berada di urutan kelima.

Baca Juga: Marc Marquez Adalah Orang yang Bebal di Mata Ayah Jorge Lorenzo