Gagal di EURO 2020, Southgate Pikir-pikir soal Masa Depannya di Timnas Inggris

By Adi Nugroho - Senin, 12 Juli 2021 | 22:00 WIB
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memeluk Bukayo Saka seusai laga final EURO 2020 kontra timnas Italia di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021). (TWITTER.COM/THESUNFOOTBALL)

Sementara itu, timnas Italia berhasil memasukkan bola ke gawang timnas Inggris sebanyak tiga kali dari lima percobaan.

Baca Juga: Jose Mourinho: Chiellini dan Bonucci Harus Jadi Dosen di Universitas Harvard

Tiga pencetak gol timnas Italia pada babak adu penalti adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi, sedangkan dua yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Kendati gagal membawa timnas Inggris meraih kesuksesan di EURO 2020, Gareth Southgate tetap dianggap sudah membawa hasil bagus selama menjabat sebagai juru taktik The Three Lions.

Oleh karena itu, federasi sepak bola Inggris, FA, berniat untuk memperbarui kontrak Southgate yang bakal berakhir pada musim panas tahun depan, tepatnya setelah gelaran Piala Dunia 2022 berakhir.

Southgate sendiri menyambut baik kabar tersebut.

Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Perkenalkan Satu Pemain Muda

Namun, sebelum mengiyakan tawaran FA tadi pelatih berusia 50 tahun tersebut mengaku akan memikirkan ulang tawaran itu karena saat ini dia masih belum mau berkomitmen untuk jangka yang lebih panjang dari apa yang tertera dalam kontraknya.

"Saya rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan apa pun," ucap Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Tentu kami harus lolos ke Qatar (Piala Dunia 2022) terlebih dahulu. Namun saya perlu waktu untuk menonton pertandingan semalam lagi, sekaligus merenungkan turnamen ini."