Makna di Balik Tampang Dingin Gianluigi Donnarumma Usai Tepis Penalti Bukayo Saka

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 13 Juli 2021 | 12:45 WIB
Ekspresi kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma setelah berhasil menepis tendangan penalti Bukayo Saka. (TWITTER.COM/FOOTBALLJOE)

BOLASPORT.COM - Terdapat satu makna di balik tampang dingin dari Gianluigi Donnarumma usai menepis tendangan penalti Bukayo Saka pada final EURO 2020.

Pertandingan sengit tersaji di final EURO 2020 ketika timnas Italia dan timnas Inggris berlaga di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Laga antara timnas Italia dan timnas Inggris harus berlanjut hingga babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

The Three Lions sempat unggul 1-0 atas Gli Azzurri melalui gol cepat dari Luke Shaw pada menit ke-2.

Baca Juga: Satu Kalimat Cristiano Ronaldo Usai Jadi Top Scorer EURO 2020

Italia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui Leonardo Bonucci dan kedudukan 1-1 bertahan hingga paruh kedua usai.

Tidak ada gol yang berhasil dilesakkan baik dari Italia maupun Inggris dalam 2x15 menit babak tambahan dan membuat laga harus diselesaikan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Italia berhasil mengalahkan Inggris 3-2.

Tiga penendang Gli Azzurri yakni Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi berhasil menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Harry Kane Semprot Suporter yang Rasialis, Tyrone Mings Sindir Mendagri Inggris

Adapun dua penendang yang gagal adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Sementara itu, di pihak Inggris, hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

TWITTER.COM/ULTIMOGOLAZOTV
Momen Gianluigi Donnarumma menepis tendangan penalti pemain Spanyol pada laga semifinal Euro 2020.

Tiga penendang dari The Three Lions yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol.

Kegagalan penalti dari Bukayo Saka sebagai penendang kelima Inggris membawa Italia menjadi juara EURO 2020.

Baca Juga: Kombinasi Umur Akan Sentuh 72 Tahun, Leonardo Bonucci Ingin Bujuk Giorgio Chiellini Tunda Pensiun

Sepakan dari pemain milik Arsenal tersebut berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma yang membuat Gli Azzurri menang 3-2 atas The Three Lions.

Setelah berhasil menepis sepakan Saka, Gianluigi Donnarumma tampak biasa-biasa saja.

Penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut justru memasang tampang dingin meski para pemain dan staf Italia saling berpelukan di pinggir lapangan.

Banyak pendukung Italia menganggap reaksinya sebagai tanda sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh.

Baca Juga: Sergio Aguero Nyaris Terpancing Rodrigo de Paul Hina Brasil Sebelum Kena Tegur Lionel Messi

Rupanya di balik tampang dingin tersebut, Donnarumma tidak tahu jika Italia telah memastikan diri menjadi juara.

Donnarumma bahkan tidak menyadari jika adu penalti telah berakhir.

TWITTER.COM/JOEBYER
Momen Gianluigi Donnarumma tepis tendangan penalti Bukayo Saka di final EURO 2020.

"Saya tidak merayakannya karena saya tidak menyadari bahwa kami telah menang!" kata Donnarumma, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

Momen tersebut rupanya bukan kali pertama terjadi bagi seorang penjaga gawang di Piala Eropa.

Baca Juga: Ucapkan Kata Sial untuk Lawan, Giorgio Chiellini Bikin Bukayo Saka Gagal Penalti di Final EURO 2020

Kiper legendaris Inggris, David Seaman, pernah melakukan hal yang sama saat melawan Spanyol pada Piala Eropa 1996.

Terlepas dari momen itu, Donnarumma berhasil dinobatkan sebagai Pemain Terbaik EURO 2020.

Gelar tersebut tak lepas dari kemenangan Italia dalam dua adu penalti dan hanya mencatatkan kebobolan sebanyak 4 kali.