"Dan kemudian ada Raul, yang tidak menjual apapun, tidak ada, bahkan jersey, dia tak memiliki value di mata media."
"Pemain itu egois. Anda tidak dapat mengandalkan mereka untuk apa pun. Saya memiliki citra buruk tentang pesepakbola, mengerikan, mengerikan. Saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya, tetapi saya belum pernah melihat yang seperti pesepakbola, kawan."
"Raul pemain yang buruk, dia percaya bahwa Madrid adalah miliknya. Dia dan agennya. Dia adalah salah satu alasan saya pergi, dia pelakunya. Dia menghancurkan Madrid, moral para pemain, segalanya. Ini mengerikan betapa buruknya dia."
"Casillas, pria yang malang, dia sangat pendek, dia tidak bisa melihat dengan baik, dan anda bisa tahu kapan dia baik-baik saja dengan pacarnya atau tidak, dia seperti boneka kecil, seperti anak kecil."
Baca Juga: EURO 2020 - Gagal Juara, Inggris Ukir Rekor Positif dalam Hal Ini
"Casillas no tiene dos dedos de frente, yo le conozco perfectamente, es un tío muy corto y además se le nota cuando se lleva mejor o peor con su novia, está ausente, es un niño pequeño, es como un perrito faldero, es como un monigote, una cosa infantil" https://t.co/bBy6Lpy0cv pic.twitter.com/juG46StW5p
— El Confidencial (@elconfidencial) July 13, 2021
"Ingat El Clasico di mana kami bermain untuk memenangkan gelar? Casillas datang terlambat ke latihan pada hari Jumat, karena dia sedang berbicara dengan pacarnya. Sungguh lelucon!"
"Gadis itu, Sara Carbonero, pacar Casillas, saya tidak mempercayainya sedikit pun. Anda tahu tipe gadis seperti itu, mereka tergila-gila pada ketenaran dan uang. Gadis itu mengira dia bintang film."