Bukan Cuma Rasisme, Pasca-final Euro 2020 Juga Bikin Pembalap F1 Kerampokan

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 14 Juli 2021 | 11:00 WIB
Pembalap McLaren, Lando Norris, menunjukkan helm yang akan digunakannya pada seri balap Formula 1 (F1) GP Italia 2019. (TWITTER.COM/MCLARENF1)

BOLASPORT.COM - Insiden buruk pasca-final Euro 2020 kembali terungkap setelah tim balap Formula 1 (F1) McLaren Racing mengonfirmasi bahwa salah satu pembalap mereka, Lando Norris, menjadi korban perampokan di Stadion Wembley, London, Inggris.

Sebelumnya, tiga pemain sepak bola Inggris yang gagal mengeksekusi tendangan penalti yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi korban rasisme di media sosial.

Tim nasional (timnas) sepak bola Inggris gagal menjadi juara Euro 2020 setelah dikalahkan Italia 2-3 pada laga final, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Lando Norris turut menjadi saksi hidup kekalahan The Three Lions di kandang sendiri.

Baca Juga: Cara Tumbangkan Manny Pacquiao Terungkap, Errol Spence Jr Wajib Lakukan Ini

Hal ini ditunjukkan Norris dengan mengunggah foto dirinya yang tengah menyaksikan pertandingan final Euro 2020 antara Inggris dan Italia.

Foto itu diunggah Norris pada fitur story yang terdapat di media sosial Instagram.

Selain mengunggah foto, pembalap berkebangsaan Inggris tersebut juga menuliskan kalimat "Bangga dengan tim kami" di Instagram story-nya.

Baca Juga: Bos Repsol Honda: Orang-orang Kini Sudah Lupa Siapa Marc Marquez

Namun, alih-alih pulang hanya dengan perasaan bangga terhadap timnya, Lando Norris justru keluar dari Stadion Wembley dengan pengalaman buruk nan traumatis.

Pembalap berusia 21 tahun itu menjadi korban perampokan seusai pertandingan final Euro 2020.

Dalam pernyataan resmi tim McLaren Racing yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com, Norris disebut mengalami guncangan psikologis akibat insiden tersebut.

"McLaren Racing bisa mengonfirmasi bahwa Lando Norris telah terlibat sebuah insiden, setelah laga final Euro 2020 di Wembley, yang menyebabkan jam tangannya diambil."

"Beruntung, Lando tidak terluka, tetapi dia mengalami guncangan psikologis."

"Tim mendukung Lando dan kami yakin para penggemar balapan akan bergabung dengan kami dan mendoakan yang terbaik untuk dia menjelang GP Inggris pada akhir pekan ini."

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Pembalap Terhebat Bukan karena Gelar Juara Saja

Saat ini, insiden perampokan yang dialami Lando Norris tengah diselidiki pihak kepolisian setempat.

Lando Norris adalah satu-satunya pembalap F1 yang mampu mencetak poin pada sembilan balapan musim 2021 sejauh ini.

Hasil finis terbaik Norris ialah menempati peringkat ketiga pada balapan GP Austria 2021.

Sementara itu, pada GP Inggris, pencapaian terbaik Lando Norris ialah finis di urutan kelima pada tahun 2019.

Baca Juga: Dukungan Lewis Hamilton untuk 3 Pesepakbola Inggris yang Jadi Korban Rasisme Pascafinal Euro 2020