Eks Pelatih Liga 1 Sesumbar Kalahkan Selangor pada Laga Derbi

By Metta Rahma Melati - Kamis, 15 Juli 2021 | 21:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, ketika laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang (6/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak ingin sesumbar saat melawan Selangor pada laga derbi di Malaysia Super League.

Saat Malaysia Super League dilanjutkan pada 24 Juli 2021 setelah lebih dari dua bulan, yang paling utama di benak Bojan Hodak adalah derbi Lembah Klang melawan Selangor.

Bojan Hodak saat ini menangani tim Kuala Lumpur City yang telah sibuk meskipun dalam situasi pandemi.

Kuala Lumpur City telah mengadakan pemusatan latihan sejak 14 Juni.

Mereka memainkan dua pertandingan persahabatan melawan UiTM pada 8 Juli dengan kemenangan 4-1 dan Serawak United pada 12 Juli yang berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Selepas Menerima Bantuan dari Bali United, Masyarakat Harap Sepak Bola Segera Bergulir

Akan ada satu laga uji coba lagi melawan UiTM pada akhir pekan ini.

Kuala Lumpu City telah memperkuat tim selama jendela transfer tengah musim.

Tim besutan Bojan Hodak itu telah mendatangkan striker Nigeria-Amerika Kyrian Nwabueze, dan gelandang Malaysia-Australia Ryan Lambert, duo Perak J. Partipan dan D. Kenny Palraj.

"Kami bertujuan untuk mememangkan pertandingan (melawan Selangor)," kata Bojan Hodak, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Kami ingin sesumbar di Lembah Klang. Saya tidak mengerti mengapa kami tidak bisa mengalahkan mereka untuk menjadi tim terbaik di Lembah Klang," ujar pelatih asal Kroasia itu.

Baca Juga: Timnas Vietnam Pertahankan Keuntungan Kandang di Putaran Final Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kuala Lumpur City bermain imbang melawan Selangor pada putaran pertama pada Mei.

"Semuanya berjalan baik-baik saja di pemusatan latihan meskipun sudah dua bulan sejak kami memiliki pertandingan kompetitif," ujar Bojan Hodak.

"Kami telah mendatangkan beberapa pemain baru dan mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi tanda-tandanya positif.

"Ada persaingan dalam tim untuk starting XI, dan semua orang telah meningkatkan permainan mereka," ujarnya.