BOLASPORT.COM - Pemain senior Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto, memilih memanfaatkan waktu bersama keluarga di sela-sela latihan di rumah.
Aturan PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah pada 3-20 Juli membuat kontesan Liga 1 harus memutar otak agar tetap bisa mempersiapkan skuadnya.
Hal ini juga yang mengubah program latihan Persib Bandung, karena kasus pertambahan Covid-19 yang masih tinggi di daerahnya, dari latihan bersama menjadi program latihan mandiri.
Baca Juga: Cerita Pelatih Persija Begadang Nonton Timnas Italia di EURO 2020
Mencoba mengambil hikmah dari keadaan tersebut, bek Persib, Ahmad Jufriyanto, mengakui latihan mandiri membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Dengan lebih banyak waktu luang di rumah, ia bisa menemani anaknya belajar.
“Ya mungkin hikmahnya itu, quality time-nya dengan anak-anak itu lebih banyak. Terus sebenarnya juga anak-anak sekolahnya online jadi mereka jenuh, kasihan," kata Ahmad Jufriyanto dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
"Apalagi mereka (biasanya) dapat full-day di sekolah, kadang sampai jam dua sampai jam tiga."
"Sekarang pas anak istirahat ya ajak game-game kecil itu main tebak-tebakan, becanda lah, petak umpet gitu di rumah sehingga mereka tidak jenuh,” tambahnya.
Baca Juga: Sempat Bersama Chelsea, Juventus, dan Timnas Italia, Pelatih Persija Mulai Pusing dengan Liga 1
Selain program latihan yang diberikan pelatih, dia juga menambah porsi latihan sendiri.
Dia merasa harus menjaga kebugaran fisiknya, apalagi ada kabar jika PPKM Darurat akan diperpanjang selama 6 pekan.
“Untuk latihan tambahan ada, selain memang diberikan staf pelatih sebenarnya kalau kita menjalankan itu sudah cukup sebagai pemain."
"Tapi terkadang kita sebagai pemain ada sesuatu di dalam diri kita yang dirasa kurang ya kita lakukan sendiri,” katanya.
Baca Juga: Angelo Alessio Awalnya Ingin Latih Klub Italia, Bukan Persija
Terkait latihan mandiri, ia mengatakan jika alat-alat yang ada di rumahnya sudah cukup mendukung.
Eks pemain Bhayangkara FC itu juga memilih mengajak anaknya olahraga bersama-sama demi menjaga kekebalan tubuh.
“Kalau saya karena kebetulan ada alat treadmil terus ada sebagian alat-alat gym ya saya lakukan secara mandiri secara pribadi."
"Kadang saya itu lakukan dengan anak anak, selain menambah porsi latihan ya menambah juga memberikan mereka aktivitaslah sehingga mereka tidak jenuh di rumah,” tutupnya.