Italia Juara EURO 2020, Sakit Hati Si Pembenci Roberto Mancini Kambuh

By Adi Nugroho - Sabtu, 17 Juli 2021 | 23:30 WIB
Wayne Bridge (kiri) dan Roberto Mancini saat masih sama-sama memperkuat Manchester City. (TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT)

Wayne Bridge sendiri memiliki pengalaman yang tidak bagus selama dilatih Roberto Mancini di Manchester City antara 2009 sampai 2013.

Sempat menjadi salah satu opsi utama untuk bek kiri Manchester City pada dua musim pertama era Mancini, Bridge mengalami penurunan karier yang drastis setelah dibuang oleh pelatih asal Italia tersebut.

Dalam rentang dua tahun, Bridge dipinjamkan ke tiga klub berbeda oleh Mancini, West Ham United (2011), Sunderland (2012), dan Brighton & Hove Albion (2012-2013).

Baca Juga: Kehadiran Sosok Boaz Solossa Tak Pernah Direncanakan Borneo FC

Setelah itu, pada musim panas 2013 Bridge dilepas permanen oleh Mancini ke Reading dan setahun kemudian sang pemain memutuskan pensiun.

Setelah kariernya disia-siakan oleh Mancini, rasa benci di hati Bridge kepada pelatih Italia itu perlahan muncul.

Sempat mereda karena tidak lagi berhubungan dengan Mancini, kini rasa benci kambuh lagi setelah juru taktik 56 tahun itu mengalahkan tim yang diidolakan oleh Bridge, timnas Inggris, di final EURO 2020.

Baca Juga: Peluang Emas yang Libatkan Asnawi Mangkualam Gagal, Pelatih Ansan Greeners Buka Suara

"Keberhasilan Italia juara Piala Eropa benar-benar menyakiti saya," ujar Bridge seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.

"Itu karena saya benci Mancini, semua orang tahu betapa saya tidak memiliki perasaan apa pun terhadapnya."