Dari 11 negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, hanya Timor Leste yang gagal meloloskan wakil mereka ke Olimpiade Tokyo 2020.
Selebihnya, negara-negara dari Asia Tenggara dipastikan akan berpartisipasi dalam Olimpiade edisi pandemi virus Corona alias Covid-19 ini.
Jika Thailand, Malaysia, dan Indonesia berada di urutan tiga besar untuk urusan jumlah atlet, Brunei Darussalam dan Myanmar justru tercatat menjadi negara Asia Tenggara dengan jumlah atlet paling sedikit pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Cuma Perlu Kuatkan Mental
Brunei Darussalam meloloskan dua atlet yakni Muhammad Isa Ahmad pada cabang olahraga (cabor) renang dan Muhd Noor Firdaus Ar Rasyid pada cabor atletik.
Sementara itu, Myanmar memiliki dua atlet yakni Ye Tun Naung pada cabor menembak dan Thet Htar Thuzar pada cabor bulu tangkis.
Di luar kekalahan jumlah atlet yang lolos dari Thailand dan Malaysia, Indonesia diharapkan bisa memperbaiki pencapaian pada Olimpiade Rio 2016 yang berada di peringkat ke-46 dalam daftar akhir raihan medali.
Kali ini, kontingen Merah Putih ditargetkan mampu finis di peringkat ke-40.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Defile Kontingan Indonesia Cuma Diikuti 4 Atlet