Olimpiade Tokyo 2020 - Lagu Final Fantasy dan Dragon Quest Iringi Kesederhanaan Seremoni Pembukaan

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 23 Juli 2021 | 22:35 WIB
Kontingen Indonesia di seremoni pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. (DOK. NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Seremoni pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 berhasil dilangsungkan secara sederhana dengan diiringi lagu-lagu yang berasal dari game asal negara Jepang.

Seremoni pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 diadakan di Stadion Olympic, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021) malam.

Melalui pemantauan BolaSport.com, hanya segelintir bangku penonton di stadion yang terisi.

Itupun hanya dari tamu-tamu undangan seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan ibu negara Amerika Serikat (AS) Jill Biden.

Selain itu, kemeriahan dan euforia di dalam stadion pun tidak terlalu tampak karena panitia memang sengaja mengusung konsep yang sederhana.

Sesi seremoni pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 menampilkan welcoming dance dengan tarian dan iringan perkusi khas tradisional Jepang.

Dalam pembukaan juga menampilkan Kabuki, sebuah seni teater tradisional yang terkenal dari Jepang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Komentar Trio Arjuna Indonesia Usai Lolos ke Babak 32 Besar

Selain itu, manga sebagai salah satu kebudayaan Jepang yang paling populer, turut dihadirkan dalam sesi pembukaan.

Sesi welcoming dance kemudian ditutup dengan membentangkan logo Olimpiade yang berbentuk 5 cincin saling tersambung.

Mengutip Kompas.com, logo tersebut merupakan ide dari Pierre Fredy Baron de Coubertin.

Logo berbentuk cincin tersebut diperkenalkan pada tahun 1913 dan tetap digunakan sampai saat ini.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Soal Jumlah Atlet, Indonesia Kalah dari Malaysia dan Thailand

Setelah sesi welcoming dance, dilanjutkan dengan segmen Parade of Athletes sebagai bentuk perkenalan kontestan Olimpiade Tokyo 2020.

Suara musik dengan tema video game menjadi backsound saat para atlet memasuki stadion.

Menurut hasil penelusuran BolaSport.com, terdapat lagu-lagu dari game Final Fantasy, Dragon Quest, dan Sonic the Hedgehog.

Lebih dari 200 negara turut serta berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Timnas U-23 Australia Libas Argentina, Bek PS Sleman Senang Bukan Kepalang

Hampir semua atlet yang tampil pada Parade of Athletes menggunakan masker ketika memasuki lapangan stadion.

Defile Indonesia pada sesi Parade of Athletes datang ke stadion di urutan ke-22.

Peselancar Indonesia, Rio Waida, menjadi pembawa bendera Indonesia dengan memakai pakaian adat asal Bali.

Peselancar 21 tahun itu didampingi Chef de Mission Olimpiade (CdM) Indonesia, Rosan P Roeslani, serta lifter Nurul Akmal.

Setelah ketiganya membuka jalan lebih dulu, kemudian disusul perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta lima pelatih yakni Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (surfing).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pernah Kalah Menyakitkan dari Wakil Malaysia, Greysia/Apriyani Tak Mau Lengah

Sementara delegasi Indonesia sisanya menggunakan setelan dominasi berwarna putih dengan timbul warna merah di bagian dada.

Kontingen tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, menjadi negara terakhir yang turun ke segmen Parade of Athletes.

Setelah selesai segmen Parade of Athletes, alunan lagu berjudul Imagine karya John Lennon dinyanyikan paduan suara anak-anak Suginami Junior Chorus bersama para musisi dunia yakni Angelique Kidjo yang mewakili Benua Afrika, Alejandro Sans yang mewakili Benua Eropa, John Legend yang mewakili Benua Amerika, dan Keith Urban yang mewakili Benua Oceania melalui daring.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Panahan Putra Indonesia Lolos ke 16 Besar

Acara berikutnya adalah sambutan-sambutan dari berbagai pihak seperti ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Hashimoto Seiko.

Kemudian dilanjutkan Thomas Bach, selaku President of the International Olympic Committee (IOC).

Setelah itu, Kaisar Jepang Naruhito mengucapkan satu kalimat dan diikuti dengan pengibaran bendera Olimpiade.

Sesi berikutnya setelah pengibaran bendera adalah membuka Olimpiade Tokyo 2020 secara simbolis dengan menyalakan olympic cauldron oleh petenis asal Jepang, Naomi Osaka.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Wakil Indonesia

Dengan dibukanya Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani berharap atlet Indonesia bisa berprestasi dan pulang dengan target yang sudah ditetapkan.

"Kontingen Indonesia hanya hadir 10 personil, tetapi semangat kami mewakili semua wakil Merah Putih, bahkan masyarakat Indonesia yang menyaksikan Olimpiade Tokyo ini dari rumah masing-masing," kata Rosan dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari Tim Media Komite Olimpiade Indonesia.

"Perjalanan Kontingen Indonesia di Olimpiade edisi ke-32 ini resmi dimulai. Semoga atlet-atlet kita bisa menampilkan peforma terbaik mereka sehingga berhasil memenuhi target peningkatan peringkat yang diberikan pemerintah," tutur dia lagi.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Soal Jumlah Atlet, Indonesia Kalah dari Malaysia dan Thailand