Penyebab Joan Mir Sulit Kompetitif pada Kejuaran Dunia MotoGP 2021

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 23 Juli 2021 | 23:15 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada konferensi pers jelang MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia bertahan MotoGP, Joan Mir, menganalisis biang kesulitannya bersaing pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Hingga menjalani sembilan balapan, Joan Mir hanya bisa mendapatkan tiga podium.

Itupun tak ada yang berstatus podium kampiun.

Alhasil, Mir untuk sementara berada di peringkat keempat klasemen pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi 101 poin.

 

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Komentar Trio Arjuna Indonesia Usai Lolos ke Babak 32 Besar

Pembalap Spanyol tersebut berselisih 55 poin dari sang pemuncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Berbeda dengan Mir yang masih kesulitan menemukan jalan menuju podium kampiun, Quartararo tercatat sudah memenangi empat balapan yakni MotoGP Doha, MotoGP Portugal, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda.

Selain itu, pembalap Prancis berjuluk El Diablo ini juga punya koleksi dua podium lain usai finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Prancis dan MotoGP Jerman 2021.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Soal Jumlah Atlet, Indonesia Kalah dari Malaysia dan Thailand

Fakta tersebut tentu bukan hal yang menyenangkan bagi Joan Mir, selaku juara dunia bertahan MotoGP.

Apalagi, sebelumnya banyak yang menyebut gelarnya pada musim lalu hanya keberuntungan semata karena pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, absen panjang akibat cedera lengan kanan.

Mir pun mulai buka suara perihal penampilannya sepanjang musim ini berjalan.

Menurut dia, penyebab utama dari kegagalannya tampil gemilang ialah motor GSX-RR produksi Suzuki yang belum memiliki perkembangan signifikan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Timnas U-23 Australia Libas Argentina, Bek PS Sleman Senang Bukan Kepalang

"Saya pikir Suzuki belum menemukan perubahan besar untuk meningkatkan motornya di musim dingin. Ini adalah masalah sebenarnya," kata Mir kepada Autosport, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dalam tes pra-musim, Anda melihat Honda, Ducati, Yamaha, KTM, dan bahkan Aprilia datang dengan membawa motor baru."

"Sebaliknya, Suzuki malah tidak," ucap dia menjelaskan.

Lebih lanjut, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku kagum dengan peningkatan tim-tim lain.

Meski begitu, Mir optimstis Suzuki bisa membawanya kembali kompetitif di lintasan balap.

Hal tersebut disebut Mir akan muncul setelah Suzuki mengetahui keluh kesahnya melalui media.

"Apa yang tidak saya harapkan dan mungkin juga bukan Suzuki, adalah peningkatan besar untuk kompetisi. Begitu berita ini keluar, saya pikir kami akan kuat," kata Mir.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Panahan Putra Indonesia Lolos ke 16 Besar

Saat ini, MotoGP 2021 sedang menjalani masa rehat selama lima pekan.

Joan Mir dan para rivalnya baru akan kembali melanjutkan musim kompetisi pada awal Agustus mendatang dengan menggelar balapan ganda di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Berdasarkan jadwal, MotoGP Styria 2021 akan berlangsung pada 6-8 Agustus, sedangkan MotoGP Austria 2021 dilaksanakan pada 13-15 Agustus.