Lautaro Martinez Beberkan Dua Faktor yang Mempengaruhi Permainannya

By Sandi Lathunusa - Senin, 26 Juli 2021 | 06:45 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, membeberkan dua faktor yang mempengaruhi permainannya pada musim lalu. (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, membeberkan dua faktor yang mempengaruhi permainannya pada musim lalu.

Lautaro Martinez didatangkan Inter Milan dari Racing Club pada 4 Juli 2018.

Pada musim perdananya, Martinez hanya mampu mencetak gol 9 gol dan satu assist dalam 35 pertandingan di semua kompetisi.

Perlahan tapi pasti, Martinez mulai beradaptasi dengan sepakbola Italia.

Di musim keduanya, striker asal Argentina itu menorehkan 21 gol dan 8 assist dalam 49 pertandingan lintas kompetisi.

 

 

Sementara pada musim 2020-2021, Martinez membukukan 19 gol dan 11 assist dalam 48 laga di semua kompetisi.

Adapun dengan duet mautnya bersama Romelu Lukaku, Martinez mempersembahkan Inter Milan trofi Liga Italia musim 2020-2021.

Berkat penampilan apiknya, striker berusia 23 tahun itu mendapatkan panggilan untuk membela timnas Argentina di ajang Copa America.

Baca Juga: Hasil Pramusim Inter Milan - Penawar Laga Kontra Arsenal, Nerazurri Hantam Tim Kasta Ketiga 8-0

Martinez pun juga turut membantu Argentina memenangkan trofi Copa America.

Dalam sesi wawancara, Martinez membeberkan dua faktor yang mempengaruhi permainannya pada musim 2020-2021.

Faktor yang pertama adalah Martinez telah menjadi seorang ayah yang membantunya menyelesaikan masalah di luar lapangan.

Yang kedua adalah adanya kehadiran psikolog yang membantunya mengatasi sifat temperamen tingginya.

Pada musim lalu, Martinez sempat terlibat adu mulut dengan mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Hal itu disebabkan, Conte menarik keluar Martinez pada menit ke-77 saat Inter melawan AS Roma di Liga Italia, pada Mei 2021.

Padahal pada saat itu, Martinez baru masuk ke dalam pertandingan pada menit ke-35 menggantikan Alexis Sanchez.

Baca Juga: Hasil Pramusim AS Roma - Sempat Kebobolan Dulu, Pasukan Jose Mourinho Bangkit dan Ngamuk

Selain itu, dengan sifat temperamen tingginya, Martinez mendapatkan enam kartu kuning dalam 48 pertandingan pada musim 2020-2021.

Jumlah kartu yang didapat Martinez pada musim lalu turun daripada pada musim 2019-2020 yang mendapatkan 11 kartu kuning dan satu kartu merah dalam 49 laga.

"Saya berada di tahap yang sangat penting dalam karier saya dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya," kata Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomercato.

"Saya senang dan puas dengan karier saya, semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dipanggil di timnas."

Baca Juga: Menurut Jamie O'Hara Trio, Lini Serang Tiga Tim Liga Inggris Masih Lebih Baik dari Milik Man United

"Saya merasa kondisi fisik saya meningkat, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak."

"Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan."

"Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi temperamen saya yang suka protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning pada musim lalu," tutur Martinez melanjutkan.