BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, kembali meminta anak asuhnya untuk tetap berkutat dengan latihan mandiri.
Sebelumnya PSM Makassar berencana untuk menggelar latihan setelah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) usai.
Namun, pemerintah akhirnya memperpanjang PPKM hingga 2 Agustus 2021, sehingga PSM Makassar pun menunda jadwal latihan.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Libas Wakil Tuan Rumah, Menara Kembar China Jadi Juara Grup C
Dengan itu, Milomir Seslija pun meminta Yakob Sayuri dan kawan-kawan tetap menjalani latihan mandiri.
Meski tanpa pelatih pendamping para pemain diharapkan tetap aktif untuk menjaga kondisi fisik mereka.
Hal ini diharapkan saat nanti para pemain diagendakan berkumpul kondisi pemain tetap dalam keadaan bagus.
Sehingga persiapan tim pun tidak perlu mengulang dari awal lagi.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Tuntut Pemain Muda Madura United untuk Tetap Disiplin
“Tim asih libur dan kami meminta pemain tetap aktif sampai kembali berlatih,” ujar Milomir Seslija sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi LIB.
Lebih lanjut, pelatih asal Bosnia tersebut berharap agar klub bisa diberi kelonggaran untuk menjalani latihan ditengah situasi PPKM saat ini.
Harapannya yakni agar tim berjulukan Juku Eja tersebut menggelar latihan dan mempersiapkan diri dengan baik.
Baca Juga: Juergen Klopp Berikan Isyaratkan Jadwal Comeback Virgil van Dijk
Apalagi disituasi yang cukup mempet seperti ini.
Namun, walaupun memiliki harapan itu, Seslija juga tetap akan menghormati keputusan pemerintah.
Hal ini lantaran tujuan pemerintah juga demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Tetapi, Seslija juga mengatakan bahwa salam situasi suram saat ini, masyarakat perlu dihibur menurutnya.
Mantan pelatih Madura United tersebut mengatakan bahwa sepak bola harusnya bisa segera digulirkan.
Sepak bola dinilai sebagai salah satu hiburan bagi masyrakat dari segala strata.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Libas Wakil Tuan Rumah, Menara Kembar China Jadi Juara Grup C
“Akan lebih baik kita harus positif dan memberi dukungan kepada orang-orang yang berusaha keras mencari solusi,” kata Seslija.
“Kami membutuhkan sepak bola untuk menghibur orang-orang di rumah bersama tim yang mereka cintai,” tuturnya.