Olimpiade Tokyo 2020 - Cerita Ranomi Kromowidjojo, Perenang Belanda Berdarah Jawa yang Punya Senyum Terlebar Walau Hanya Ada di Posisi 4

By Bagas Reza Murti - Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:05 WIB
Perenang Belanda keturunan Indonesia, Ranomi Kromowidjojo berfoto dengan perenang andalan Indonesia, (hidayati)

Perasaan lega Ranomi Kromowidjojo sangat beralasan.

Setelah menerima kritikan karena gagal di Olimpiade Rio 2016, perenang berusia 31 tahun itu kini tak mau terbebani karena hal itu.

"Saya telah melakukan segalanya, tentu saya ingin naik podium, tetapi tak apa. Saya tak akan memberikan interview yang sama seperti tahun lal," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Trouw.nl.

"Tidak lagi (terbebani seperti Rio 2016). Saya ingin berenang cepat dan seperti semuanya yang menikmatinya. Bertarung hingga akhir. Berenang untuk perlombaan saya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Jatuh ke Lubang yang Sama, Rival Timnas Indonesia Ingin Gelar Uji Coba Lawan Tim-tim Hebat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ranomikromo (@ranomikromo)

Ranomi Kromowidjojo tercatat telah mengumpulkan 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu level internasional.

Di antara koleksi medalinya, ada tiga emas dan satu perak olimpiade.

Salah satu medali emas itu diraihnya di kompetisi nomor peronggangan, 50 meter gaya bebas pada Olimpiade London 2012 silam.