Olimpiade Tokyo 2020 - Cerita Ranomi Kromowidjojo, Perenang Belanda Berdarah Jawa yang Punya Senyum Terlebar Walau Hanya Ada di Posisi 4

By Bagas Reza Murti - Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:05 WIB
Perenang Belanda keturunan Indonesia, Ranomi Kromowidjojo berfoto dengan perenang andalan Indonesia, (hidayati)

BOLASPORT.COM - Ranomi Kromowidjojo, perenang Belanda yang punya darah Jawa merasa bangga walau dirinya hanya berada di posisi keempat babak final perorangan 50 meter gaya bebas, Minggu (1/8/2021).

Ranomi Kromowidjojo hanya terpaut 0,09 detik dari peraih medali di nomor 50 meter gaya bebas.

Meski hanya berada di posisi keempat, Ranomi sangat bangga.

Ia mendeskripsikan bahwa dirinya merupakan peraih posisi keempat dengan senyum terlebar.

"Saya sangat senang dan bersyukur untuk berkompetisi ketiga kalinya di Olimpiade final 50 meter gaya bebas," ujarnya di instagram.

Baca Juga: Man United Rekrut Raphael Varane, Eks Bek Liverpool Semprot Aktivitas Transfer The Reds

"9 tahun setelah memenangi medali emas, saya tak pernah lebih bangga dan bersyukur dari peringkat keempat ini."

"Saya pikir saya adalah peringkat keempat dengan senyum terlebar."

"Bahkan pulang dengan peringkat keempat tanpa medali ini tak bikin saya sedih, saya sangat senang karena saya berusaha maksimal," tambahnya.

Perasaan lega Ranomi Kromowidjojo sangat beralasan.

Setelah menerima kritikan karena gagal di Olimpiade Rio 2016, perenang berusia 31 tahun itu kini tak mau terbebani karena hal itu.

"Saya telah melakukan segalanya, tentu saya ingin naik podium, tetapi tak apa. Saya tak akan memberikan interview yang sama seperti tahun lal," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Trouw.nl.

"Tidak lagi (terbebani seperti Rio 2016). Saya ingin berenang cepat dan seperti semuanya yang menikmatinya. Bertarung hingga akhir. Berenang untuk perlombaan saya," ujarnya.

Baca Juga: Tak Ingin Jatuh ke Lubang yang Sama, Rival Timnas Indonesia Ingin Gelar Uji Coba Lawan Tim-tim Hebat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ranomikromo (@ranomikromo)

Ranomi Kromowidjojo tercatat telah mengumpulkan 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu level internasional.

Di antara koleksi medalinya, ada tiga emas dan satu perak olimpiade.

Salah satu medali emas itu diraihnya di kompetisi nomor peronggangan, 50 meter gaya bebas pada Olimpiade London 2012 silam.

Ranomi memiliki darah Jawa yang mengalir dalam tubuhnya, berasal dari sang ayah Rudi Kromowidjojo.

"Sejujurnya saya tak tahu terlalu banyak tentang Indonesia," kata Ranomi seperti dikutip dari Tribunnews.

"Ayah memang bercerita bahwa keluarganya berasal dari Indonesia dan pindah ke Suriname. Tetapi, kita tak pernah berbicara tentang hal tersebut dalam keluarga," lanjutnya.

Kakek Ranomi sendiri adalah tenaga kuli perkebunan asal Jawa yang dibawa pemerintah kolonial Belanda ke Suriname beberapa waktu silam.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Cadangan, Ini Susunan Pemain Ansan Greeners vs Jeonnam Dragons

Ayah Ranomi, Rudi Kromowidjojo yang kemudian lahir di Suriname lantas pindah ke Belanda dan menikah dengan gadis negeri tersebut bernama Netty Deemter dan memiliki Ranomi sebagai putri mereka.

Meski tak terlalu paham soal Indonesia, Ranomi mengenal beberapa kata dalam bahasa Indonesia dari ayahnya.

"Hanya dari ayah saya mengenal beberapa kata Indonesia seperti kamu, Idul Fitri, saya, dan ada beberapa lagi," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)