Marc Marquez Sebut Referensi sejak Gabung MotoGP, Bukan Rossi Pastinya

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 3 Agustus 2021 | 17:10 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/MGT_RADIO)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan sosok referensinya dalam berkarier sejak dipromosikan ke MotoGP pada 2013.

Marc Marquez menjadi sosok fenomenal sejak bergabung dengan Repsol Honda pada MotoGP 2013.

Dalam menjalani debut di kelas utama, pembalap Spanyol itu langsung menjadi juara dunia MotoGP.

Kesuksesan Marquez menjadi jawara dunia terus berlanjut. Dominasinya menjadi juara dunia hanya terpatahkan pada 2015 dan 2020.

Baca Juga: Eng Hian, Dulu Hampir Dicopot PBSI Kini Antar Greysia/Apriyani Juara Olimpiade Tokyo 2020

Sambil menanti kompetisi MotoGP 2021 dimulai lagi setelah rehat sebulan, Marquez menjawab beberapa pertanyaan dari para penggemarnya melalui unggahan video dari Box Repsol.

Dia mengaku perkembangannya di MotoGP tak bisa dilepaskan dari kedua pembalap yang menjadi referensinya di MotoGP.

Ternyata referensi Marquez di MotoGP bukanlah Valentino Rossi yang mengumpulkan sembilan gelar dunia balap.

Namun, panutan pembalap berjuluk The Baby Alien itu adalah Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang sama-sama berasal dari Spanyol.

Baca Juga: 'Valentino Rossi Seperti Ini karena Diperlakukan Seperti Manusia Setengah Dewa'

Pada 2013, Dani Pedrosa adalah rekan setim Marquez di Repsol Honda. Sementara Jorge Lorenzo adalah rivalnya yang tergabung di Yamaha Factory Racing.

"Itu Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Ketika saya datang di MotoGP pada 2013 dan 2014, mereka adalah dua yang tercepat dan mereka adalah rival tangguh," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Kemudian di 125, saya belajar banyak dari Nico Terol dan di Moto2 saya mempunyai duel hebat dengan Pol Espargaro, tetapi yang paling mempengaruhi saya adalah Pedrosa dan Lorenzo," katanya menambahkan.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Para Pemain No 1 Tak Tergoyahkan Meski Merana di Olimpiade Tokyo 2020

TWITTER.COM/HRC_MOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika merayakan kemenangan MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (20/6/2021).

Marquez dikenal sebagai pembalap agresif. Dia mampu beradaptasi dengan situasi apapun, semisal lintasan basah karena hujan.

Hujan seringkali menjadi petaka bagi sebagian pembalap lantaran ada yang takut memacu motornya terlalu kencang.

Tapi, bagi Marquez hujan adalah keuntungan. Kakak Alex Marquez itu tetap mampu melewati lintasan dengan santai, bahkan berani untuk agresif.

"Kekuatan yang saya miliki di motor adalah kemampuan adaptasi dengan situasi apapu, jika ada kejadian tak terduga, misal lintasan setengah basah, setengah kering, atau tiba-tiba hujan, saat itu saya bisa adaptasi dengan cukup cepat," ucap Marquez.

Baca Juga: Penyebab Marc Marquez Dipandang Sebagai Juara MotoGP yang Hebat

Setelah menjalani sembilan balapan, MotoGP 2021 melakoni istirahat kompetisi selama Juli.

Kompetisi MotoGP 2021 akan kembali digelar dalam dua kali balapan di Red Bull Ring, Spielberg, 8 dan 15 Agustus 2021.

Pada musim ini, Marquez masih berusaha mencari sentuhan terbaik menunggangi motor RC213V untuk konsisten bersaing di depan.

Dia masih mempunyai peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021 andai bisa tampil konsisten podium di sisa perlombaan.

Saat ini, Marquez sedang menempati posisi ke-10 dengan mengumpulkan 50 poin pada klasemen sementara MotoGP 2021.

Perolehan poin miliknya tersebut memiliki jarak 106 poin dari sang pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Baca Juga: Di Depan Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov Bilang Begini Tentang Manny Pacquiao