Susy Susanti Minta Marcus/Kevin Bangkit Usai Gagal Bersinar pada Olimpiade Tokyo 2020

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 4 Agustus 2021 | 17:50 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/ (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, meminta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, segera bangkit usai gagal bersinar pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kiprah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Olimpiade Tokyo 2020 tak berjalan sesuai prediksi.

Datang sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas, Marcus/Kevin hanya bisa bertahan sampai babak perempat final.

Duet berjuluk Minions itu tereliminasi dari perburuan medali setelah dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 14-21, 17-21.

Marcus/Kevin pun kembali ke Tanah Air tanpa menggenggam sekeping medali pun.

 

Baca Juga: Mohon Sabar, Kembalinya Marc Marquez Versi Alien di MotoGP Butuh Waktu

Meski begitu, perjuangan Marcus/Kevin tetap layak diapresiasi karena telah berjuang untuk Indonesia.

Susy Susanti, selaku juara Olimpiade, pun memahami penyebab kegagalan Marcus/Kevin bersinar di Tokyo, Jepang.

Menurut Susy, Marcus/Kevin memiliki beban berat saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Valentino Rossi Tak Yakin, Tanda Bakal Raih Hasil Buruk?

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang memikul beban berat karena dituntut meraih medali emas dengan status mereka sebagai pasangan nomor satu dunia dan unggulan teratas.

Hal inilah yang belum mampu diatasi Marcus/Kevin saat tampil di panggung seakbar Olimpiade.

Susy Susanti pun meminta Marcus/Kevin segera bangkit dan meraih prestasi-prestasi lainnya.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengingatkan Marcus/Kevin bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bukan akhir karier mereka.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Susy Susanti

"Saya melihat harusnya Kevin dan Marcus bisa bangkit karena Olimpiade ini bukan akhir dari perjalanan karier mereka," ucap Susy Susanti kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021), yang dikutip BolaSport.com.

"Jangan patah semangat karena kekalahan ini. Untuk meraih kemenangan di suatu kejuaraan memang tidak mudah. Jalannya tak mulus, pasti ada rintangannya."

"Saya berharap Kevin dan Marcus bisa bangkit, belajar dari pengalaman bahwa kegagalan ini bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari keberhasilan yang memang harus diperjuangkan," kata dia menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marc Marquez Khawatir Balapan Tidak Akan Mudah

Kontingen Indonesia mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih lima keping medali dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dan angkat besi.

Dari bulu tangkis, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas.

Sementara itu, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu.

Adapun, cabor angkat besi berhasil mempertahankan tradisi membawa pulang medali Olimpiade sejak tahun 2000.

Kali ini, medali-medali Olimpiade Tokyo 2020 dipersembahkan Windy Cantika Aisah, Eko Yuli Irawan, dan Rahmat Erwin Abdullah

Eko meraih medali perak dari nomor 61kg putra, sedangkan Cantika yang turun di nomor 49kg putri dan Rahmat yang beraksi di nomor 73kg putra, masing-masing menyumbang medali perunggu.

Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi