Ingin Ulangi Kesuksesan Olimpiade Melbourne 1956, Riko Simanjuntak Ingin Timnas Indonesia Tembus Olimpiade Lagi

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 4 Agustus 2021 | 18:05 WIB
Kontingen Indonesia di seremoni pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. (DOK. NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berharap suatu saat timnas Indonesia bisa tampil di ajang Olimpiade.

Cabang olahraga sepakbola di ajang Olimpiade Tokyo 2020 telah memasuki babak akhir.

Pada Sabtu (7/8/2021), Olimpiade Tokyo 2020 akan mempertontonkan final cabor sepakbola antara timnas Brasil dan timnas Spanyol.

Sebelumnya, Brasil berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Meksiko lewat adu penalti dengan skor 4-1.

Baca Juga: Manchester United Sukses Gaet Sancho dan Varane, Begini Tanggapan Eks Bek Setan Merah

Sementara Spanyol memastikan diri jadi finalis usai menghempaskan perlawanan sang tuan rumah, Jepang.

Seiring dengan akan berakhirnya euforia sepakbola di Olimpiade Tokyo 2020, pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menyampaikan satu harapannya.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu berharap suatu saat nanti timnas Indonesia juga bisa meramaikan cabor sepakbola di ajang Olimpiade.

Harapan itu pertama-tama tumbuh dalam benak Riko usai menyaksikan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: UFC 265 - Ciryl Gane Ungkap Duel Lawan Raja Kelas Berat UFC adalah Impian Tertinggi

Seperti diketahui, sebanyak 28 atlet Indonesia sudah menyelesaikan perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa pulang satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Medali yang paling mengharukan tentu saja keping emas yang didapatkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah mengalahkan Chen Qincheng/Jia Yifan pada final bulu tangkis di sektor ganda putri, Senin (2/8/2021).

“Kita tidak boleh pesimis. Semoga suatu saat nanti kita bisa ada di sana (Olimpiade),” kata Riko, Rabu (4/8/2021), seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.

Catatan sepakbola Indonesia di Olimpiade sejatinya tidak kosong melompong.

Baca Juga: Aaron Evans Semringah Dengar Kabar Baik Mengenai Kompetisi Liga 1

Pada gelaran Olimpiade Melbourne 1956, timnas Indonesia mencatatkan satu-satunya keikutsertaan di cabor sepakbola Olimpiade.

Hebatnya, skuad Garuda yang diasuh oleh Toni Pogacnik bahkan mampu menembus perempat final.

Sayangnya, timnas Indonesia yang digawangi Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Tan Liong Houw, dan Ramang tak mampu melanjutkan perjuangan ke semi final.

Di perempat final, timnas Indonesia sejatinya berhasil menahan imbang Uni Soviet yang saat itu menjadi tim unggulan dengan skor 0-0.

Baca Juga: Senang Liga 1 2021 Kembali, Jefri Kurniawan Fokus Persiapkan Fisik

Karena belum ada ketentuan adu penalti, Indonesia harus bertanding ulang melawan Uni Soviet.

Pada pertandingan kedua ini, Endang Wirsata dkk kalah 0-4 melawan Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin, salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepakbola dunia.

“Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik,” lanjut Riko.

Baca Juga: Susy Susanti Minta Marcus/Kevin Bangkit Usai Gagal Bersinar pada Olimpiade Tokyo 2020

Di sisi lain, Riko mengaku tak pernah ketinggalan mengikuti kiprah atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain menjadi saksi sejarah atlet Indonesia di cabor bulu tangkis, pemain timnas Indonesia itu juga menyaksikan pertandingan di cabang olahraga lainnya.

“Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung.”

“Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali,” pungkas Riko.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)