Resmi! Asosiasi Bulu Tangkis Korea Protes Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo ke BWF

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 Agustus 2021 | 13:55 WIB
Chen Qingchen (pertama dari kiri) dan Jia Yifan (ketiga dari kiri) saat mendengar instruksi yang di ( Badminton Unlimited )

Chen/Jia akhirnya mengalahkan Kim/Kong 21-15, 21- 11.

Buntut dari ucapan tersebut, media Korea Selatan mulai melaporkan kontroversi ini dan telah menyebarluaskan kritik terhadap dua ganda putri China tersebut. Hal ini lalu ditanggapi Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) dengan pengajuan protes resmi kepada BWF.

Keluhan ditujukan kepada BWF, bukan ke Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pasalnya, IOC tidak memiliki aturan yang melarang pengucapan umpatan dalam pertandingan.

Baca Juga: Di Depan Mike Tyson, Khabib Nurmagomedov Akui Berat Jadi Pensiunan UFC

Berdasarkan peraturan BWF, pemain tidak boleh menggunakan kata-kata kotor yang cukup keras untuk didengar oleh wasit dan penonton.

Anggaran Dasar BWF, Bagian 2.2.4:
KODE ETIK: PEMAIN

Pemain bertanggung jawab atas presentasi, perilaku, sikap, dan kinerja antara lain sebagai berikut:
3.2.9. Tidak menggunakan kata-kata yang umum dikenal dan dipahami dalam bahasa apa pun untuk menjadi ucapan tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.