Resmi! Asosiasi Bulu Tangkis Korea Protes Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo ke BWF

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 Agustus 2021 | 13:55 WIB
Chen Qingchen (pertama dari kiri) dan Jia Yifan (ketiga dari kiri) saat mendengar instruksi yang di ( Badminton Unlimited )

Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan adalah pasangan China yang dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, 2 Agustus lalu.

Greysia/Apriyani menang 21-19, 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Mereka menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil merebut medali emas Olimpiade.

Selain Chen, perenang Australia, Kaylee McKeown, juga tidak bisa mengontrol emosinya setelah memenangi medali emas  nomor gaya punggung 100 meter pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Jatuh Bangun Eko Yuli Irawan Jadi Lifter Dikisahkan dalam Film Pendek

Ketika dia ditanya oleh media Australia tentang apa yang ingin dia katakan kepada ibu dan saudara perempuannya yang sedang menonton, McKeown menjawab, "F*** yeah".

Dia kemudian menutup mulutnya setelah menyadari apa yang sebenarnya dia katakan.

Adam Peaty (Inggris Raya) yang menjadi perenang Inggris pertama dalam sejarah dan berhasil
mempertahankan medali emas Olimpiade pada nomor gaya dada 100 meter juga mengatakan "f—ing" 

Contoh lain adalah ketika atlet layar Denmark, Anne-Marie Rindom memenangi medali emas pertama Denmark. Dia berkata, "F—, itu sangat keren."