Goh dan Tan mencatat prestasi terbaik mereka pada 2016 dengan menempati peringkat satu dunia sejak awal November.
Selain merebut medali perak pada Olimpiade Rio, Goh dan Tan pada tahun itu menyabet dua gelar dari Syed Modi International dan BWF World Tour Finals.
Dominasi Goh/Tan bertahan selama empat bulan. Pada bulan Maret peringkat mereka digeser Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Rivalitas Goh/Tan dan Marcus/Kevin terbilang menarik karena drama yang beberapa kali terjadi dalam delapan pertemuan mereka di turnamen internasional.
Baca Juga: Usai Taklukkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Bidik Wakil Taiwan
Adu flick serve pada semifinal India Open 2016 sempat membuat Tan enggan berjabat tangan dengan Kevin setelah pertandingan.
Adapun pada pertandingan Malaysia vs Indonesia di Piala Thomas 2018, Goh sempat terlibat aksi adu tengil dengan Kevin.
Goh dan Kevin berlomba-lomba menunjukkan gelagat berpura-pura mengejar kok ketika tahu pengembalian dari lawan keluar.
Kembali berbicara soal kelanjutan karier Goh dan Tan, belum ada penjelasan mengenai alasan mereka berpisah pada tahun ini.
Baca Juga: Resmi! Asosiasi Bulu Tangkis Korea Protes Lawan Greysia/Apriyani pada Final Olimpiade Tokyo ke BWF