Muamar Qadafi Akhiri Kerjasama dengan Guatemala, Pelatih Kevin Cordon asal Indonesia Ingin Melatih Negara Asia

By Bagas Reza Murti - Minggu, 8 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Muamar Qadafi jadi sosok yang ikut berjasa membawa Kevin Cordon melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Tangkapan layar video BWF Official/Instagram)

BOLASPORT.COM - Usai membawa Kevin Cordon tembus ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Muamar Qadafi kini resmi mengakhiri kerjasama dengan Guatemala.

Muamar Qadafi adalah pelatih Indonesia yang membawa pebulu tangkis asal Guatemala, Kevin Cordon mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020.

Di bawah bimbingan pelatih asal Solo itu, Cordon berhasil mencapai semifinal kendati datang sebagai pemain peringkat 59 dunia.

Ia jadi satu-satunya wakil dari benua Amerika yang bertarung untuk medali Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabor Bulu Tangkis nomor tunggal putra.

Langkah pebulu tangkis 34 tahun dihentikan di semifinal oleh Viktor Axelsen (Denmark), pemain yang akhirnya meraih medali emas.

Baca Juga: Romelu Lukaku Amankan Nomor Punggung Favorit Saat Transfer Segitiga Chelsea-Inter-Atalanta Terwujud

Cordon pada akhirnya harus puas mengakhiri kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2020 di peringkat keempat setelah dalam perebutan medali perunggu dikalahkan oleh wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Walau begitu, keberhasilan Kevin Cordon dan Muamar Qadafi menjadi pemberitaan hangat baik di Indonesia maupun Guatemala.

Kevin Cordon bahkan disambut bak pahlawan di Guatemala dengan arak-arakan sejauh 7 km.

Kini setelah Olimpiade Tokyo Usai, Muamar Qadafi memastikan kebersamaannya dengan Guatemala telah berakhir.

Hal ini ia sampaikan saat melakukan wawancara di channel Youtube, PB Djarum pada Kamis (5/8/2021).

"Saya sudah memutuskan untuk selesai dengan Guatemala, artinya tidak lanjut lagi," kata Qadafi dikutip BolaSport.com dari cahnnel Youtube PB Djarum.

"Karena sampai sekarang hingga detik ini, Kevin Cordon ada rencana untuk pensiun (retired)," tambahnya.

Baca Juga: Romelu Lukaku Deal dengan Chelsea, Tak Ada Pemain Inter Milan yang Digaransi Bertahan Musim 2021-2022

Muamar Qadafi masih bersedia melatih Kevin Cordon jika ia memutuskan lanjut bermain di turnamen akhir tahun ini.

"Atau nanti sampai World Championship di Spanyol. Jadi saya menunggu sesuai dia (Kevin yang masih mau)," ujarnya.

Lebih lanjut, Qadafi mengaku ingin istirahat terlebih dulu dan fokus erhadap keluarga setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Kalo ada yang berminat (menggunakan jasa saya), ya silakan," ujarnya.

"Tetapi saya sangat termotivasi melihat pemberian medali, jadi saya bertekad untuk ikut Olimpiade lagi dan mempersembahkan medali," tambahnya.

Muamar Qadafi telah tiba di Indonesia dan menjalani karantina COVID-19 sejak Selasa (3/8/2021).

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Qadafi mengaku ingin mencoba melatih negara Asia untuk kelanjutan kariernya.

Baca Juga: Kronologi Mourinho Kartu Merah, dari Gol Pakai Tangan Sah Sampai Bikin Wasit Lari

Meski begitu menurutnya bukan hal mudah karena banyak pelatih berkualitas yang ada di Asia.

"Mengikuti takdir saja (untuk selanjutnya," kata Qadafi seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Kalau pribadi, Asia bisa menjadi tantangan bagus. Tetapi di Asia saingannya banyak, tidak mudah untuk menembus."

"Tetapi, suatu kehormatan bila bisa menjadi pelatih di Asia," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)