Greysia Polii dan Emas Olimpiade Tokyo 2020 yang Membawanya Lewati Rekor Susy Susanti dan Liliyana Natsir

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Kedatangan Greysia Polii ke tanah air usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (5/8/2021) (BADMINTON INDONESIA)

Selaku pemain senior, wajar bila kemudian Greysia Polii disebut sebagai legenda bulu tangkis Tanah Air.

Apalagi, pencapaian pada Olimpiade Tokyo 2020 telah membawa Greysia melewati rekor prestasi dua legenda Indonesia lainnya yakni Susy Susanti dan Liliyana Natsir.

Sejarah mencatat, Susy Susanti adalah pebulu tangkis sekaligus atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Momen bersejarah ini terjadi pada Olimpiade Barcelona 1992, setelah Susy mengalahkan rival bebuyutannya, Bang Soo-hyun (Korea Selatan), dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.

Setelah Susy, pebulu tangkis putri Indonesia berikutnya yang berhasil menggenggam medali emas Olimpiade ialah Liliyana Natsir, lebih dari dua dekade kemudian.

Sosok yang akrab disapa Butet itu meraih medali emas bersama pasangannya di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad, pada Olimpiade Rio 2016.

Pada laga final, duet Tontowi/Liliyana mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.

Baca Juga: Satu-satunya dari Indonesia, Greysia Masuk Daftar Atlet Terpopuler di Twitter Saat Olimpiade Tokyo 2020