BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan sisi positif dan negatif Marc Marquez pada MotoGP Austria 2021.
Marc Marquez telah menyelesaikan perlombaan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (15/8/2021).
Balapan tersebut diwarnai dua sesi, yaitu ketika lintasan kering dan basah.
Saat balapan berjalan sebelum hujan, Marc Marquez berhasil tampil kompetitif. Dia berada di tiga besar dengan membuntuti Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara
Namun sial kemudian mendatangi ketika tiba-tiba lintasan menjadi basah akibat hujan.
Marquez langsung memasuki pit stop untuk mengganti motor yang sudah disetel untuk balapan di lintasan basah.
Dan saat pertama kali menggunakan ban basah, Marquez mengalami kecelakaan dan harus tertinggal jauh dari rombongan yang di depan.
Pembalap Spanyol itu kemudian bangkit dan beruntung mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-15.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Memang Dipersiapkan untuk Emas Olimpiade Tokyo 2020
Meski harus menyelesaikan balapan di urutan ke-15, Alberto Puig merasa kemampuan Marquez versi alien telah muncul.
Bagi Puig, hal tersebut adalah sisi positif yang melingkupi Marquez.
"Sisi positifnya Marquez bisa membalap dengan pembalap papan atas sepanjang perlombaan dan negatifnya adalah kecelakaannya di akhir balapan," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya pikir pilihan ban belakangnya adalah keputusan yang bagus (menggunakan ban soft), itu berbeda dari biasanya, tetapi Marc dan timnya mengerti apa yang mereka butuhkan."
"Juga, pemahaman antara Pol Espargaro dan motornya adalah negatif. Dia jauh dari potensinya dan dia kehilangan menemukan potensi motor."
"Dia menderita dan kami perlu bekerja bersama dia untuk mengatasi situasinya," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Petarung, Khabib Kembali ke UFC Sebagai Pemegang Saham
Balapan berikutnya akan berlangsung MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021).
Alberto Puig menambahkan untuk berbicara mengenai Sirkuit Silverstone yang tahun lalu tidak dipakai untuk ajang MotoGP.
"Ya, kami akan kembali ke Inggris. Silverstone adalah lintasan yang sangat sulit, tidak mudah sama sekali. Memiliki trek yang sangat panjang, cepat, dan sering dingin," tutur Puig.
"Di Austria, kami melihat hujan bisa turun, tetapi di Inggris juga bisa dingin dan itu membuat semuanya sedikit lebih rumit."
"Poin penting dari dua minggu terakhir adalah kami mengumpulkan lebih banyak data dan melihat Marc kembali ke versi biasanya selangkah demi selangkah," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Gagal! Taktik Joan Mir Serang Psikis Fabio Quartararo Tak Mempan