BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, berbicara tentang hasil dari tiga laga awal Liga 1 2021.
Sesuai dengan perintah dari Pemerintah, nasib Liga 1 2021 akan ditentukan dari lancar atau tidaknya pertandingan di tiga laga awal.
Namun, jika dilihat dari tiga laga pertama, sepertinya kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi bisa terus berlanjut.
Pasalnya, hingga berakhirnya tiga laga awal digulirkan, tak ada kejadian yang tak diinginkan.
Sebagai tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh PT LIB, Akhmad Hadian Lukita akan memberikan laporan jalannya tiga pertandingan kepada pihak yang terkait.
Saat ini dirinya menyatakan sudah memiliki kerangka laporan yang akan diberikan kepada Pemerintah.
"Jadi, bagaimana kami membuat proses laporan, kami sudah siapkan dari awal, kerangka laporan seperti apa, kami juga setiap hari dipantau Kemenkes, Dinkes, dan satgas daerah," katanya dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan yang juga dihadiri oleh Bolasport.com via Zoom, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: PSSI Dalami Banyaknya Kontroversi Keputusan Wasit Liga 1 2021
Menurutnya saat ini banyak pihak yang memantau jalannya pertandingan Liga 1 2021.
Jika dirasa aman, maka Liga 1 2021 akan dilanjutkan ke pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Namun, jika dirasa kurang aman maka tidak menutup kemungkinan akan ditunda atau dihentikan.
Baca Juga: Pemain Asing Persiraja Dilarang Bermain Lawan Bhayangkara FC
Yang pasti hari ini, Senin (30/8/2021), PT LIB akan menyerahkan laporan ke Kemenkes selaku pihak yang akan menilai apakah gelaran Liga 1 2021 berjalan dengan aman atau tidak.
"Jadi memang semua petugas serius mengamati ini dan sesuai dengan protap yang disampaikan sebelumnya."
"Kami akan membuat laporan malam ini, mungkin besok pagi akan rapatkan dengan PSSI dan siangnya akan melaporkan ke Kemenkes," jelasnya.
Baca Juga: Dituduh Jadi Penghalang Sandy Walsh ke Timnas Indonesia, Indra Sjafri Bersuara
Untuk itu PT LIB berharap agar Liga 1 2021 dapat terus dilanjutkan.
Apalagi, sepak bola Indonesia sebelumnya telah dihentikan selama lebih kurang satu setengah tahun.
"Mudah-mudahan ada kabar baik setelah laporan ini dan direspons pemerintah," tutupnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Luruskan Tentang Polemik Naturalisasi dan FIFA