Baca Juga: Jonatan Christie Fokus Turnamen Selanjutnya Usai Gagal di Olimpiade
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menjelaskan bahwa kerja sama anatara kedua belah pihak ini bakal berlangsung selama satu tahun.
Namun, dengan opsi perpanjangan maksimal hingga tiga tahun sejak ditandatangani MoU tersebut.
Dengan adanya kerja sama ini, tentu saja disambut baik PSSI, apalagi ini menjadi salah satu momen bersejarah.
Baca Juga: Klub Sudah Terima Jadwal Lanjutan Liga 1 2021, Kompetisi Kembali Dimulai 3 September 2021
Sebab sebelumnya PSSI belum pernah menjalin kerja sama dengan federasi UEA.
Walaupun pada tahun 2018 PSSI sudah pernah menjajaki kerja sama dengan federasi sepak bola Jerman.
Baca Juga: Mantan Striker Spurs Sarankan Wonderkid Man United Tiru Satu Sifat dari Cristiano Ronaldo
“Ini merupakan momen bersejarah antara kedua federasi,” kata Yunus Nusi.
“Semoga PSSI dan federasi sepakbola UEA bisa saling berbagi ilmu serta menjalin komunikasi yang intens demi pengembangan sepakbola di kedua negara," ujarnya.
Sementara itu, Mohammed Hazzam Al Dhaheri pun mengapresiasi kerja sama antara kedua belah pihak ini agar sepak bola bisa berkembang dengan baik.
Hazzam bahkan mengatakan UEA siap membuka pintuk untuk PSSI kapapun untuk berbicara ataupun berdiskusi soal sepak bola.
Baca Juga: Promosi Ke Tim Senior, Pemain Muda Persib: Ini Cita-cita Saya
UEA FA akan menyambut baik PSSI agar sepak bola Indonesia bisa semakin berkembang.
“Kami senang bisa bekerjasama dengan PSSI. Ini menjadi awal yang bagus bagi federasi sepakbola kedua negara. Kapan pun PSSI mau mampir dan berdiskusi, pintu kami selalu terbuka bagi PSSI,” tuturnya.