Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin dari Jepang Sempatkan Diri Pamitan ke Pelatih Indonesia Sebelum Pensiun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 10 September 2021 | 08:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Sekadar informasi, Rionny pernah membesut ganda putra tim nasional Jepang sejak 2010 hingga 2019.

Endo menjadi salah satu talenta yang dipoles Rionny dalam keberhasilannya mengubah Jepang sebagai kekuatan yang diperhitungkan di bulu tangkis.

BADMINTON INDONESIA
Rionny Mainaky saat menjadi pelatih Jepang pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta.

"Saya sudah tahu pas di Jepang, pas Olimpiade Tokyo 2020, karena Endo pamit ke Rionny (Mainaky)," ucap Herry saat dihubungi BolaSport melalui sambungan telepon.

"Saya lihat Endo menghampiri Rionny dan ngobrol agak lama."

Baca Juga: Riony Mainaky: Dulu Jepang Takut Hadapi Pemain Indonesia, Kini Kebalikannya

"Pas sudah selesai, saya lalu tanya ke Rionny, 'ada apa?'. Kemudian Rionny menjawab kalau Endo mau mundur dari timnas Jepang," kata Herry lagi.

Herry menjelaskan bahwa Endo memilih mundur karena Watanabe tidak ingin fokus bermain di ganda putra bersamanya.

Watanabe masih ingin bermain rangkap juga di ganda campuran bersama Arisha Higashino.

Lebih-lebih, Watanabe berhasil merebut medali bersama Higashino pada Olimpiade Tokyo 2020, satu-satunya dari timnas bulu tangkis Jepang.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Ratri Oktila dan Kebanggaan Menyamai Prestasi Susy Susanti