BOLASPORT.COM - Juara dunia bertahan MotoGP, Joan Mir, mengaku tak mempermasalahkan statusnya yang gagal mengganggu duel sengit antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada balapan di MotorLand Aragon, akhir pekan lalu.
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi sorotan utama pada balapan MotoGP Aragon 2021 karena menampilkan pertarungan ketat menjelang akhir lomba.
Tercatat, ada tujuh manuver yang dilakukan Marquez pada tiga lap terakhir demi merebut posisi terdepan dari Bagnaia.
Baca Juga: Hadiri Acara MTV VMA 2021, Conor McGregor Resmi Dapat Musuh Baru
Namun, semua upaya Marquez tersebut tak menuai hasil.
Bagnaia tetap mempertahankan posisinya dan keluar sebagai juara MotoGP Aragon 2021, sedangkan Marquez kembali naik ke podium meski hanya menjadi runner-up.
Sementara itu, Joan Mir melengkapi formasi podium MotoGP Aragon 2021 setelah finis di urutan ketiga.
Hasil ini menjadi pencapaian positif bagi pembalap Suzuki Ecstar tersebut mengingat dia cuma memulai balapan dari posisi ketujuh.
Baca Juga: RESMI - PBSI Umukan 20 Pemain untuk Piala Sudirman 2021
Selama berlomba, Joan Mir berusaha untuk mendekati Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Akan tetapi, upaya Mir untuk bisa mendekati Bagnaia dan Marquez menemui kegagalan.
"Finis posisi ketiga bukan hasil yang buruk. Mungkin saya bisa bertujuan meraih kemenangan andai saya tidak terjebak 'kemacetan' pada awal lap pertama," tutur Mir, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Startnya berjalan rumit karena saya kehilangan waktu, akibatnya tidak mungkin mendekati jarak dari Marc dan Pecco (Bagnaia)," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John
Lebih lanjut, pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu kemudian membeberkan kesulitan yang dia alami pada balapan MotoGP Aragon 2021.
Salah satunya ialah masalah pengereman dan akselerasi.
"Saya sadar bahwa podium ada dalam jangkauan kami, tetapi tanpa akselerasi dan pengereman, kami tidak bisa berjuang untuk kemenangan," kata Mir.
"Saya pikir itu jelas, mengingat kami kesulitan di lintasan lurus dan dengan Suzuki kami tidak bisa menyalip. Saya sudah memberi penampilan 100 persen, tetapi kami butuh satu langkah maju, meski tidak mudah," tutur dia lagi.
Baca Juga: Kenapa Fabio Quartararo Lambat pada MotoGP Aragon 2021? Begini Masalahnya
Joan Mir juga mengomentari tentang masalah ban, mengingat banyak pembalap menggunakan komposisi ban depan keras (hard) dan ban belakang lunak (soft).
"Peforma ban cukup konsisten dibandingkan dengan balapan lainnya. Saya sebenarnya cukup terkesan tentang itu karena tidak buruk," ujar Mir.
Mir lalu mencoba menganalisis penyebab sulitnya menjangkau Bagnaia dan Marquez yang berada di depannya.
Baca Juga: Sudah Umumkan Skuad untuk Sudirman Cup 2021, Siapa Kapten Tim Indonesia?
"Ketika balapan, saya tidak menemukan level grip yang sama seperti ketika sesi latihan," ucap rekan setim Alex Rins itu.
"Saya tidak tahu apakah karena suhu atau fakta bahwa saya terlalu lama tertahan di dengan Jack Miller dan Aleix Espargaro. Namun, ketika saya melewati kedua pembalap tersebut, saya bisa menjadi cepat, catatan lap sejajar dengan Pecco dan Marc."
"Yang pasti kami harus bekerja keras, mengingat tahun ini kami tidak seperti lawan. Hal ini tidak harus terjadi pada tahun depan," kata Mir menegaskan.