Sakit Stroke dan Tak Punya Uang, Mantan Pelatih Persib dan Persija Dideportasi dari Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 15 September 2021 | 17:50 WIB
Arcan Iurie saat memantau para pemain Borneo FC berlatih jelang pertandingan ujicoba lawan tim tuan rumah Bali united di Stadion Gelora Trisakti Kuta, Badung, Senin (1/6/2015). (TRIBUN_BALI/RIZAL FANANY)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta, Arcan Iurie, terpaksa dideportasi dari Indonesia lantaran kehabisan uang.

Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Persib Bandung dan Persija Jakarta era 2000-an awal, Arcan Iurie.

Arcan Iurie kabarnya baru saja dideportasi dari Indonesia karena kehabisan uang dan tak mampu membayar denda overstay.

Dikutip Bolasport.com dari Kompas, izin tinggal Arcan Iurie di Indonesia sudah kadaluarsa sejak 2019.

Baca Juga: PT LIB Dahulukan Verifikasi Stadion Calon Tuan Rumah, Kapan Drawing Grup Liga 2 Digelar?

Arcan Iurie tak lagi sanggup membayar denda overstay karena kondisi keuangannya yang tidak baik.

Pelatih asal Moldova itu tak lagi mempunyai uang, selain karena tak punya penghasilan, dia juga sudah menghabiskan tabungannya untuk mengobati penyakit stroke yang sudah dideritanya sejak 2018.

Kondisi itu pun membuat Arcan Iurie tak bisa membayar denda overstay setelah 60 hari pascahabisnya masa berlaku Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) miliknya.

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penindakan Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang, Adrian Nugroho, telah mengonfirmasi kabar pendeportasian Arcan Iurie dari Indonesia.

Baca Juga: Kurang Tajam saat Lawan Persija, Para Penyerang PSIS Dapat Latihan Khusus