Piala Sudirman 2021 - Andalkan Pemain Muda, Tunggal Putri Diharapkan Sumbang Poin bagi Indonesia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 17 September 2021 | 17:14 WIB
Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi wakil Thailand, Busanan Ongbumrungphan, pada babak pertama Kejuaraan Beregu Asia 2020, di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Kamis (13/2/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri diharapkan bisa menyumbang poin bagi tim Indonesia pada Piala Sudirman 2021.

Indonesia akan datang ke kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021 sebagai salah satu dari empat unggulan teratas.

Kekuatan Indonesia boleh dibilang cukup merata dengan hadirnya beberapa pemain juara di semua sektor.

Namun, jika boleh menelisik lebih dalam, Indonesia dipandang memiliki titik rawan di sektor tunggal putri.

Baca Juga: Kantongi Rp 13,5 Miliar, Leani Ratri Oktila Jadi Atlet dengan Bonus Terbesar dari Pemerintah

Indonesia tidak memiliki pemain tunggal putri peringkat 10 besar.

Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi pemain tunggal putri nomor satu Indonesia hanya menempati peringkat ke-21.

Meski soal kekuatan Gregoria lebih baik dari peringkat yang ditempatinya, eks juara dunia junior itu selalu kesulitan setiap kali bersua pemain papan atas.

Padahal untuk urutan pertandingan normal di Piala Sudirman, tunggal putri masuk dalam tiga partai pertama, kesempatan untuk menekan duluan.

Baca Juga: Tim Merah Putih Diberi Pembekalan Jelang Piala Sudirman dan Thomas-Uber Cup

Langkah tidak biasa pun diambil PBSI ketika mengambil pemain-pemain muda sebagai pelapis Gregoria pada Piala Sudirman 2021.

Ruselli Hartawan dipinggirkan untuk memberi tempat bagi juniornya, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Putri masih berusia 19 tahun dan Ester belum genap berusia 17 tahun. Gregoria sendiri berusia 22 tahun.

Sementara Gregoria sudah menjadi tumpuan Indonesia pada Piala Sudirman 2019, Putri dan Ester akan melakoni debut pada turnamen beregu campuran ini.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Rionny Mainaky Pastikan Persiapan Indonesia Sudah Matang

Namun, oleh asisten pelatih tunggal putri utama, Herli Djaenudin, pengalaman yang masih minim justru diharapkan bisa membantu Putri dan Ester untuk tampil lepas.

"Semoga tunggal putri, terutama Putri dan Ester yang baru pertama kali ikut Piala Sudirman, bisa bermain lepas dan luar biasa," katanya, dikutip dari Badminton Indonesia.

Herli menjelaskan bahwa anak asuhnya sudah berada di kondisi hampir siap, sekitar 90 persen, untuk turun pada Piala Sudirman 2021.

Latihan kini lebih difokuskan ke strategi permainan serta mengasah keunggulan yang dimiliki masing-masing dari Gregoria, Putri, dan Ester.

Baca Juga: Dulu Cuma Angan-angan, Putri KW Mantap Jalani Debut pada Piala Sudirman 2021

"Mereka dalam latihan sudah intens dan fokus," ujar Herli lagi.

"Sekarang kembali lagi mereka sudah lebih banyak ke strategi permainan, untuk fisik dan stamina sudah diberikan pada sebelum-sebelumnya."

"Programnya dengan satu lawan dua, juga sparring dengan tim putra sudah kita lakukan," ungkapnya.

Satu pemain tunggal putri Indonesia yang membuat penasaran pada Piala Sudirman 2021 adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo.

BADMINTON INDONESIA
Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, ketika melakukan aksi di PBSI Home Tournament pada sesi sore Rabu (22/7/2020).

Ester belum pernah bertanding di turnamen senior sebelumnya, berbeda dengan Putri yang sudah menjuarai turnamen BWF World Tour.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebut Ester dipilih karena karakter permainannya yang menyerang di samping untuk regenerasi.

"Saya rasa, ini bisa menjadi tekanan untuk lawan, apalagi permainannya belum banyak diketahui lawan," kata Rionny yang juga menjabat sebagai pelatih tunggal putri.

Ester sendiri mengaku tegang. Namun, pemain kelahiran Jayapura itu juga merasa senang karena mendapat kepercayaan untuk tampil di Piala Sudirman 2021.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Hendra Setiawan Didorong Jadi Kapten Tim Indonesia

"Senangnya karena saya masih muda tapi dipercaya oleh pelatih dan PBSI untuk masuk ke dalam tim. Saya ingin mengambil pengalaman untuk ke depan," sahut Ester.

"Ada tegangnya juga karena saya kalau dipercaya turun ingin menyumbang poin untuk Indonesia. Ketegangan ini saya coba ubah jadi motivasi, bukan beban," ucapnya.

Persiapan tim beregu Indonesia tinggal tersisa empat hari sebelum terbang ke Vantaa, Finlandia, pada 21 September mendatang.

Piala Sudirman 2021 akan berlangsung pada 26 September hingga 3 Oktober di Energia Areena.

Indonesia tergabung di Grup C bersama Denmark, ROC/Komite Olimpiade Rusia, dan Kanada. Dua tim teratas di setiap grup akan lolos ke perempat final.

Baca Juga: Jadwal Piala Sudirman 2021 - Semua Pertandingan Indonesia dan Siaran Langsung di TVRI