Masalah Vaksin, Sebagian Wakil Indonesia Harus Mundur dari French Open 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 17 September 2021 | 21:00 WIB
Ilustrasi bulu tangkis. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Adapun pemain Indonesia yang sudah 14 hari atau lebih berada di negara zona hijau tidak diwajibkan menjalani karantina terlepas dari status vaksinasi mereka.

Beberapa wakil Indonesia akan "merantau" lebih lama di Eropa menyusul rangkaian turnamen yang dimulai dengan Piala Sudirman 2021 pada 26 September.

Pemain yang diberangkatkan untuk Piala Thomas dan Uber 2021 juga akan memenuhi masa tinggal minimal 14 hari.

Di antara nama-nama pemain yang mundur, hanya Greysia/Apriyani yang seharusnya tidak akan terpengaruh dengan protokol kesehatan di French Open 2021.

Greysia/Apriyani masuk ke dalam tim Piala Sudirman 2021.

Sementara itu, ketujuh wakil yang mundur di French Open 2021 direncanakan tetap bertanding pada Denmark Open yang memiliki level turnamen lebih tinggi.

Protokol kesehatan di Denmark lebih longgar.

Atlet yang datang dari Indonesia 'hanya' diwajibkan menjalani isoman selama empat hari meski harus menunjukkan hasil tes negatif.

Daftar Pemain Indonesia pada French Open 2021 Super 750

Tunggal Putra

1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Shesar Hiren Rhustavito
4. Chico Aura Dwi Wardoyo (reserve/daftar cadangan)

Mundur:
Tommy Sugiarto

Tunggal Putri

1. Gregoria Mariska Tunjung

Mundur:
Ruselli Hartawan

Ganda Putra

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
4. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Mundur:
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Yeremie Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana

Ganda Putri

1. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
2. Putri Syaikah/Nita Violina Marwah

Mundur:
Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Ganda Campuran

1. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Mundur:
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso

Baca Juga: Richard Mainaky, Emas Olimpiade, Pensiun, dan Hijrah ke Manado