Pemain Depan Dinilai Lemah, Begini Komentar Pelatih Arema FC

By Wila Wildayanti - Senin, 20 September 2021 | 17:30 WIB
Juru taktik Arema FC, Eduardo Delipe Arroja Almeida alias Eduardo Almeida, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Arema FC belum juga bisa meraih kemenangan setelah ditaklukkan PSS Sleman dengan skor 1-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021.

Arema FC dipermalukan PSS Sleman dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).

Pada dasarnya Arema FC memimpin pertandingan lebih dulu melalui gol yang dicetak Johan Ahmad Alfarizi.

Baca Juga: Resep Kuatnya Bek-bek Muda PSIS Semarang di Liga 1 2021

Namun, akhirnya PSS Sleman mengembalikan keadaan melalui gol Mario Maslac dan Eduardo Jose Barbosa.

Dengan itu, tim berjulukan Singo Edan tersebut dipaksa untuk mengakui keunggulan PSS.

 Baca Juga: Juventus Masuk Zona Degradasi Usai Imbang Lawan AC Milan, Allegri: Ini Salah Saya

Bagaimana tidak? Arema FC sejak awal telah memimpin pertandingan bahkan peluang demi peluang terus dilahirkan.

Tetapi, pada akhirnya peluang itu tak pernah bersarang di gawang PSS Sleman.

Baca Juga: Termasuk Persija dan Arema FC, Enam Tim ini Alergi Kemenangan hingga Pekan Ketiga

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan bahwa para pemainnya telah tampil bagus karena telah menciptakan banyak peluang emas.

Hanya saja memang ada beberapa hal yang masih harus di evaluasi menurutnya.

Baca Juga: Melawan Persita Tangerang, Penyerang Bali United Targetkan Tiga poin

Apalagi tak sedikit yang beranggapan bahwa insting pemain depan Arema FC masih terlalu lemah.

Hal ini karena sejak laga perdana melawan PSM Makassar, Bhayangkara FC hingga menghadapi Arema FC belum juga ada gol yang tercipta dari pemain depan.

Baca Juga: Penebusan Dosa Jesse Lingard Diwarnai Paksaan Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes untuk Berselebrasi

Gol tim asal Malang itu masih diciptakan dari pemain tengah dan belakang yakni Hanif Sjahbandi, Dendi Santoso, dan Johan Alfarizi.

Bahkan pemain asingnya, Carlos Fortes juga belum bisa mencetak gol meski beberapa peluang tercipta di kotak penalti.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penyerang asing Arema FC, Carlos Fortes, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

Baca Juga: AS Roma Dikalahkan Hellas Verona, Jose Mourinho Mau Cari Tahu Penyebabnya

Begitu juga deratan penyerang lokal seperti Kushedya Hari Yudo hingga Dedik Setiawan.

Eduardo Almeida pun menanggapi lemahnya lini depan Arema FC yang terjadi.

Hanya saja ia enggan mengadili siapapun pemain tersebut, sebab dalam sepak bola bermain secara tim menurutnya.

Baca Juga: Marc Marquez Urai Kerumitan-kerumitan Honda pada MotoGP 2021

“Tim ini tidak mengandalkan satu individu saja, dan ini sudah saya katakan berkali-kali,” ujar Eduardo Almeida dalam jumpa pers usai pertandingan yang turut dihadiri BolaSport.com.

Baca Juga: Persib Bandung dan AHHA PS Pati Dapat Suntikan Dana Segar

“Ketika tim ini kalah, itu bukan karena satu atau dua pemain, tetapi karena disebabkan banyak hal, bukan cuma satu individu saja,” ucapnya.

Seperti diketahui, Arema FC masih terbelenggu dengan masalah lama yakni finishing.

Baca Juga: Curhat Angelo Alessio Tentang Pemain Muda dan Banyak Bintang Pergi dari Persija

Peluang emas berulang kali tercipta hanya saja pemain depan masih belum bisa memanfaatkan bola dengan baik untuk mencetak gol.

Oleh karena itu, Arema saat ini dinilai memang membutuhkan playmaker handal yang bisa membuatnya kembali diperhitungkan pada Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Persija Belum Pernah Menang, FP: Tanya ke Panca dan Bepe Saja

Sebab dalam tiga laga ini Arema FC telah ditahan imbang lebih dulu oleh PSM Makassar 1-1.

Begitu pula saat menghadapi Bhayangkara FC, mereka juga dipaksa untuk bermain imbang 1-1.

Baca Juga: Moto3 San Marino 2021 - Ritme Lambat, Manajer Tim Sentil Pembalap Indonesia

Almeida mengaku bahwa pada dasarnya timnya juga butuh playmaker, tetapi setelah tim terbentuk saat ini ia mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada.

Dari pada menyalahkan satu atau dua pemain, Arema FC lebih memilih untuk menganalisia tim secara tepat agar ke depannya kesalahan lama tak terus terulang.

Baca Juga: Imbang Lawan Persipura, Pelatih Persija Akui Kesulitan Hadapi Permainan Cepat Lawan

“Ya intinya semua tim di dunia memang butuh playmaker, solusi dari kebuntuan adalah playmaker, tetapi ya kita tidak perlu bicara itu di Arema,” kata Almeida.

“Tim sudah terbentuk, dan yang penting kita harus menganalisis tim ini lebih baik ke depannya.”

Mantan pelatih Semen Padang itu bahkan mengaku akan langsung menganalisa para pemain setelah menghadapi PSS.

Baca Juga: Termasuk Persija dan Arema FC, Enam Tim ini Alergi Kemenangan hingga Pekan Ketiga

Tim pelatih akan mencari solusi dan juga masalah yang masih terjadi pada tubuh Arema FC saat ini.

Sebab Arema FC hingga saat ini belum bisa juga mengamankan tiga poin penuh dalam gelaran Liga 1 2021 ini.

Baca Juga: Hanya Punya Empat Hari, Persib Fokus Persiapkan Tim Hadapi Borneo FC

“Ya masalah ini harus kita analisis, dan analisis itu tidak bisa dilakukan langsung selepas pertandingan,” tuturnya.

“Kami harus menganalisis problem ini secara berkala, dalam jangka waktu yang lama.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)