Jack Miller Panen Pujian Usai Kawal Francesco Bagnaia pada MotoGP San Marino

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 21 September 2021 | 02:00 WIB
Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan), keduanya merupakan pembalap Ducati Lenovo, setelah sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (18/9/2021). (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Bos Tim Ducati, Paolo Ciabatti, memuji Jack Miller atas peran luar biasa yang dijalankan pada MotoGP San Marino 2021.

Peran team order telah dilakukan Jack Miller demi membantu Francesco Bagnaia telah dilakukan ketika balapan di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (19/9/2021).

Lantaran Francesco Bagnaia memulai balapan dari urutan pertama, Jack Miller bertekad mengawal dan berperan sebagai blocker untuk memastikan rekan setimnya nyaman berjalan di depan.

Jebolan Akademi VR46 itu berhasil berjalan di depan sendiri dengan Miller bertindak di urutan kedua serta menahan laju pembalap lain.

Baca Juga: Marquez Akui Keganasan Bastianini pada MotoGP San Marino 2021

Sayangnya, upaya Miller menahan laju pembalap lain demi membantu Bagnaia tidak bertahan lama.

Dipertengahan balapan, pertahanan pembalap Australia itu ditembus oleh Fabio Quartararo, Enea Bastianini, Marc Marquez, dan Joan Mir.

Meski demikian, Bagnaia pada akhirnya berhasil menjadi pemenang balapan setelah hampir disusul Fabio Quartararo.

Sementara Miller finis ke-5 setelah mendapat keuntungan naik satu tempat usai Joan Mir mendapat sanksi melebihi batas lintasan pada putaran terakhir.

Baca Juga: PP PBSI Resmi Lepas Skuad Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020

Tanpa bantuan dari Miller yang bersusah payah menahan laju Fabio Quartararo, kemenangan Bagnaia bisa saja melayang.

Miller kemudian mendapat pujian dari Paolo Ciabatti atas inisiatif memainkan peran team order demi tim Ducati.

"Jack melakukan pekerjaan dengan baik dan saya benar-benar minta maaf untuknya," kata Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari The Race.

"Saya pikir dia memiliki beberapa masalah, dia mengatakan bahwa ada beberapa getaran di bagian belakang, dan kami perlu mencari tahu apa yang terjadi."

"Saya pikir dia mungkin pantas finis ke-2 dengan ritme yang dia miliki. Sayangnya, dia tidak bisa menahan pembalap-pembalap yang datang dari belakang," ucapnya menambahkan.

Ciabatti melanjutkan memuji Miller.

"Dia adalah bagian dari tim yang hebat. Dia adalah sosok yang hebat pada umumnya," jelas Ciabatti.

"Dia adalah orang yang sangat setia, jujur, terus terang, dan kami tahu di dalam hatinya sekarang jika dia dapat membantu Pecco saat dibutuhkan, dia akan melakukannya," tuturnya lagi.

Baca Juga: Valentino Rossi Bocorkan Nama 2 Pembalap yang Akan Bela Tim VR46 pada MotoGP 2022

 

Kemenangan Bagnaia tersebut membuatnya menjadi terpaut 48 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.

MotoGP 2021 tinggal menyisakkan empat seri lagi, berarti peluang Bagnaia untuk mengejar Quartararo masih belum tertutup.

Bagnaia kini menjadi satu-satunya harapan bagi Ducati untuk bisa mencuri kesempatan Quartararo menjadi juara dunia musim ini.

Di sisi lain, Miller mengaku kecewa setelah gagal mendapat podium pada MotoGP San Marino 2021.

Selain menderita masalah ban, pembalap 26 tahun itu juga memiliki masalah dengan getaran yang timbul di motornya.

"Saya berada di pilihan ban yang sama dengan pemenang, jadi saya tidak berpikir itu yang menyebabkan masalah saya. Namun, di akhir balapan, saya menderita dengan beberapa getaran," kata Miller.

"Itu adalah masalah terbesar yang saya dapatkan, dan itu cukup banyak," imbuhnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Enea Bastianini Seperti Setan pada MotoGP San Marino