Sudirman Cup 2021 - BWF Soroti Motivasi Khusus Ahsan, Hendra, dan Greysia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 22 September 2021 | 19:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat bertanding pada babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 melawan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7/2021). (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Greysia Polii menjadi beberapa pemain Indonesia yang disorot BWF menjelang Sudirman Cup 2021.

Indonesia menurunkan tim yang berisikan pemain lintas generasi pada Sudirman Cup 2021.

Termasuk di antaranya adalah para pemain veteran seperti Hendra Setiawan (37 tahun), Greysia Polii (34 tahun), dan Mohammad Ahsan (34 tahun).

Kendati usia mereka tak lagi muda, Hendra, Ahsan, dan Greysia masih menjadi pemain andalan di sektor masing-masing.

Baca Juga: Jadwal Sudirman Cup 2021 - Indonesia Buka Perjuangan dengan Hadapi ROC

Hendra dan Ahsan masih sangat disegani mengingat kesuksesan mereka mempertahankan status sebagai pasangan ganda putra top dunia.

Ahsan/Hendra masih memegang gelar juara dunia setelah memenangi edisi terakhir Kejuaraan Dunia pada 2019.

Pasangan berjuluk The Daddies itu pun akan menjadi amunisi berharga Indonesia untuk mencuri poin pada partai ganda putra.

Sementara Greysia masih belum tergantikan posisinya sebagai pasangan nomor satu Indonesia di sektor ganda putri.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Indonesia Punya Skuad Oke, Hendra Setiawan Berharap Bisa Bawa Pulang Gelar

Kini berpasangan dengan Apriyani Rahayu yang 11 tahun lebih muda, Greysia dielu-elukan setelah sukses merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Meski masih menunjukkan taji di level tertinggi, sulit dimungkiri bahwa ketiga pemain tersebut sedang menuju senjakala karier mereka sebagai atlet.

Isu pensiun sudah ramai mengelilingi Ahsan, Hendra, dan Greysia, setelah gelaran Olimpiade pada awal Agustus lalu.

BWF dalam artikel preview untuk Sudirman Cup 2021 pun menilai Ahsan, Hendra, dan Greysia akan membawa motivasi khusus pada kejuaraan beregu tahun ini.

NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: RESMI - PBSI Umukan 20 Pemain untuk Piala Sudirman 2021

"Salah satu faktor motivasi terbesar bagi beberapa pemain veteran Indonesia adalah, meski sudah menjadi juara dunia atau Olimpiade, mereka belum pernah merebut gelar kejuaraan dunia beregu mayor."

"Pemain-pemain seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Greysia Polii adalah beberapa pemain luar biasa dari generasi mereka yang belum berhasil membawa Indonesia memenangi gelar kejuaraan beregu mayor."

"Mereka akan tahu bahwa edisi Sudirman Cup kali ini bisa menjadi kesempatan terakhir mereka, karena mereka sedang berada di senjakala karier mereka," bunyi penggalan dari artikel preview di situs BWFBadminton.com.

Baca Juga: Tim Lebih Kompak, Greysia Polii: Modal Indonesia Raih Piala Sudirman 2021

Titel dari Sudirman Cup, Thomas Cup, atau Uber Cup memang masih absen dari lemari trofi Ahsan, Hendra, dan Greysia.

Gelar terakhir Indonesia dari kejuaraan beregu mayor sudah terjadi sangat lama, yaitu pada Thomas Cup 2002.

Sebagai perbandingan, Hendra selaku pemain paling senior di tim baru merasakan tahun pertamanya di Pelatnas kala itu.

Adapun dengan Sudirman Cup, Indonesia sudah mengalami puasa gelar selama lebih dari tiga dekade.

Baca Juga: Jaminan Menpora, Tanggung Biaya Pengobatan Juara Dunia 1980 Verawati Fajrin

Indonesia baru sekali menjadi kampiun Sudirman Cup yakni pada edisi perdana di Jakarta pada 1989.

Untungnya, Indonesia bisa berharap lebih banyak pada Sudirman Cup 2021.

Sebab, Indonesia memiliki kekuatan yang terbilang merata. Para pemain terbaik dari kelima sektor dipastikan ikut bertanding pada Sudirman Cup 2021.

Hendra cukup optimistis dengan kans Indonesia untuk membawa pulang trofi Sudirman Cup tahun ini.

Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Andalkan Pemain Muda, Tunggal Putri Diharapkan Sumbang Poin bagi Indonesia

"Harapan saya di Piala Sudirman kali ini bisa mendapat hasil yang maksimal," kata Hendra, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Kita punya peraih medali emas Olimpiade di ganda putri, pemain nomor satu dunia di ganda putra, Jojo dan Ginting di tunggal putra juga bagus.

"Meratalah kekuatannya jadi semoga tahun ini kita bisa membawa pulang Piala Sudirman."

Sudirman Cup 2021 akan berlangsung mulai 26 September hingga 3 Oktober mendatang di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.

Baca Juga: Masalah Vaksin, Sebagian Wakil Indonesia Harus Mundur dari French Open 2021