Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan belum memastikan akan merotasi pemain usai gagal memetik kemenangan dalam tiga pekan ini.
Dia masih butuh memantau perkembangan pemain dalam simulasi pertandingan di sesi latihan yang tersisa.
Apabila dirasa perlu, Rahmad Darmawan bakal menganalisa kebutuhan untuk dibandingkan dengan kekuatan PSS Sleman.
“Soal rotasi belum pasti, akan tetap dengan laga sebelumnya, atau ada sedikit perubahan," ujar RD sapaan akrabnya dikutip dari laman resmi klub.
"Karena, kami masih mensimulasikan pertandingan lawan (PSS) Sleman. Lihat saja nanti,” imbuhnya.
Sejauh ini, arsitek berusia 54 tahun itu sudah melakukan sejumlah bongkar pasang pemain hingga pekan kedua.
Beberapa pemain yang pernah dipasang dan dicadangkan diantaranya Ronaldo Kwateh (Bayu Gatra Sanggiawan), Asep Berlian (Kim Jin-sung), Alfin Tuasalamony (Andik Rendika Rama), Silvio Escobar (Slamet Nurcahyo), dan Novan Sasongko (Dodi Alek Vandjin).
Berbeda saat melawan Bhayangkara FC, skuad Madura United tidak terlalu banyak alami perubahan.
Rahmad Darmawan hanya memasukkan Escobar sebagai starter untuk menggantikan posisi Bayu dan Novan menempati posisi Rendika Rama.
Baca Juga: Balasan Atta Halilintar Usai Gibran Rakabuming Sebut AHHA PS Pati FC Ahli Kungfu
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu menuturkan, rotasi biasanya dilakukan melihat perkembangan pemain dalam latihan, serta disesuaikan dengan kebutuhan tim untuk menghadapi lawan tandingnya.
Bagi RD, rotasi juga bisa dijadikan strategi membuyarkan lawan yang sudah memprediksi starting eleven dari Madura United dan sejumlah pemain yang mednapat kewaspadaan khusus.