Roberto Mancini Punya Andil dalam Kepergian Emerson Palmieri dari Chelsea

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 24 September 2021 | 20:30 WIB
Emerson Palmieri berfoto dengan seragam barunya usai gabung Olympique Lyon pada musim panas 2021. (TWITTER.COM/OL)

BOLASPORT.COM - Kepergian Emerson Palmieri dari Chelsea pada musim panas 2021 rupanya tak lepas dari andil pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.

Pada bursa transfer musim panas 2021, raksasa Liga Inggris, Chelsea, begitu sibuk dalam bersih-bersih skuad.

Gemuknya komposisi skuad yang dimiliki oleh Thomas Tuchel membuat Chelsea harus melepas pemainnya baik secara gratis, pinjaman, maupun dijual permanen.

The Blues tercatat memiliki skuad yang sangat besar dengan Thomas Tuchel melatih lebih dari 45 pemain di awal pramusim.

Baca Juga: 3 Syarat Xavi Bisa Jadi Pelatih Barcelona, Salah Satunya soal Nasib Ronald Koeman

Kondisi tersebut mau tidak mau membuat Chelsea melakukan cuci gudang demi mendapat skuad yang ideal.

Salah satu korban yang terdampak dari kebijakan klub adalah bek timnas Italia, Emerson Palmieri.

Emerson Palmieri harus meninggalkan Stamford Bridge lantaran posisinya di bek kiri juga tergusur oleh Ben Chilwell dan Marcos Alonso.

Ben Chilwell didatangkan Chelsea pada era Frank Lampard di musim panas 2020.

Baca Juga: Tak Percaya Lionel Messi Pendek, Putra Cristiano Ronaldo Sampai Pangling

Sementara itu, Marcos Alonso menunjukkan peningkatan grafik performa dan dipercaya starter sejak Tuchel berkuasa di Chelsea pada awal 2021.

Hal itu membuat Palmieri minim bermain dan tidak berkontribusi bagi Chelsea pada musim 2021-2022.

TWITTER.COM/CHELSEAFC_FANLY
Bek kiri Chelsea, Emerson Palmieri.

Musim panas tahun ini, bek berusia 27 tahun tersebut dilepas dengan status pinjaman selama satu musim ke Olympique Lyon.

Adapun sebelum bergabung ke Olympique Lyon, Palmieri lebih dulu menandatangani perpanjangan kontrak baru yang membuatnya terikat di Chelsea hingga Juni 2024.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Datang Latihan Bawa Bodyguard, Manchester Sudah Tak Sama Lagi Seperti Dulu

Sebelumnya, kontrak Palmieri diketahui bakal kedaluwarsa pada Juni 2022 alias musim panas tahun depan.

Baru-baru ini, Palmieri mengungkapkan alasannya meninggalkan The Blues.

Eks bek kiri AS Roma tersebut mengakui pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, memiliki andil dalam kepindahannya ke salah satu klub raksasa Liga Prancis tersebut.

Roberto Mancini mendesak Palmieri untuk perlu bermain reguler demi mempertahankan posisinya di Gli Azzurri.

Baca Juga: Blak-blakan, Paulo Fonseca Ungkap Alasan Batal Latih Tottenham Hotspur

Palmieri turut terlibat dalam kesuksesan Italia merengkuh gelar EURO 2020.

Palmieri lantas menjadi pilihan utama setelah Leonardo Spinazzola dihantam cedera saat EURO 2020 berlangsung.

"Saya memutuskan untuk meninggalkan Chelsea karena saya tidak punya tempat," kata Palmieri, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Roberto Mancini mengatakan kepada saya bahwa saya harus bermain dan harus menjadi starter."

"Lyon datang dan mengusulkan proyek yang menarik dan saya menerimanya dalam dua atau tiga hari."

Baca Juga: Barcelona Imbang Lawan Cadiz, Bagaimana Nasib Ronald Koeman?

"Saya sangat senang dengan pilihan yang saya buat," ujar Palmieri menambahkan.

Palmeiri pertama kali bergabung dengan Chelsea pada Januari 2018 dengan biaya transfer sekitar 20 juta euro (sekitar Rp338 miliar).

TWITTER.COM/SPORX
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.

Meskipun menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun, Emerson tidak pernah dilihat sebagai bek kiri pilihan pertama di Chelsea.

Ironisnya, Palmieri hanya berada di bawah bayang-bayang Marcos Alonso dan semakin tidak diperhatikan seiring kedatangan Ben Chilwell pada musim panas tahun lalu.

Baca Juga: Patung Garuda dari Indonesia Jadi Saksi Klub Liga Jepang Juara 3 Kali di J.League

Namun, Palmieri seolah mengalami kebangkitan karier di Lyon.

Pemain kelahiran Santos, Brasil, itu sejauh ini telah bermain sebanyak lima kali sebagai starter di Liga Prancis dan menyumbangkan satu gol bagi Les Gones.