Pengakuan Bos Repsol Honda, Marc Marquez Bukanlah Pembalap Matre

By Agung Kurniawan - Senin, 27 September 2021 | 15:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Sabtu (14/8/2021). (MOTOGP.COM)

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tahun lalu sampai mengeluh bukan pekerjaan mudah bagi pihaknya untuk membajak Marc Marquez dari Honda.

Dalam interviu dengan GPOne, Paolo Ciabatti menyebut Marc Marquez mendapat bayaran sebesar 20 juta euro (Rp 334 miliar) per tahun oleh Honda.

Menjadi pembalap dengan bayaran terbesar di MotoGP tidak serta merta membuat Marc Marquez gila uang.

Setidaknya, begitulah pendapat Alberto Puig selaku manajer tim Si Semut asal Cervera itu.

Baca Juga: Joan Mir Punya Sedikit Pemahaman tentang Taktik Marc Marquez

Alberto Puig menunjuk permintaan Marc Marquez kepada Honda untuk memotong gajinya ketika dia absen selama hampir semusim pada tahun lalu.

"Permintaan seperti itu tidak terlalu umum datang dari seorang pembalap," kata Alberto Puig menjelaskan.

"Hal pertama yang yang ingin dimenangkan oleh Marc Marquez adalah balapan."

Alberto Puig juga mengungkit bagaimana Marc Marquez masih tinggal di kampung halamannya di Cervera, Spanyol.

Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi