"Laga melawan Singapura sangat sengit dengan penyerangan dan pertahanan mereka yang solid," ucap Tia.
"Selain itu, fisik mereka juga bagus. Namun, kami tidak kalah, kami pun bisa mengimbangi mereka dengan penyerangan dan pertahanan yang cukup kuat," ujarnya menambahkan.
Adapun keberhasilan skuad asuhan Rudy Eka Priyambada ini lolos ke putaran final Piala Asia 2022 ini sekaligus mengakhiri penantian selama 32 tahun.
Terakhir kali mentas di Piala Asia, timnas putri Indonesia terhenti langkahnya di babak penyisihan grup setelah menempati peringkat kelima klasemen.
Bagi Tia Darti, ini merupakan pertama kalinya dia memperkuat Garuda Pertiwi tampil di babak kualifikasi sekaligus mengantarkannya lolos ke putaran final.
Baca Juga: Usai 32 Tahun Timnas Wanita Indonesia Lolos ke Piala Asia Wanita 2022, Sang Pelatih Ungkap Perasaan
Tia Darti sudah memperkuat timnas putri Indonesia sejak 2013, tapi Garuda Pertiwi tidak ikut kualifikasi pada selang 2008-2018.
Bek asal Sumedang ini pun berharap langkah timnas putri Indonesia tidak hanya berhenti di Piala Asia, tapi bisa melanjutkan ke Piala Dunia.
"Semoga di Piala Asia nanti kami bisa memberikan yang terbaik sehingga lolos ke Piala Dunia," ucap Tia Darti mengakhiri.