BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso siap membenahi mentalitas para pemainnya untuk putaran kedua Liga 1 2021.
Aji Santoso menilai mentalitas para pemainnya harus dibenahi mengingat hasil di seri pertama Liga 1 2021.
Dari enam laga yang dijalani, Persebaya Surabaya hanya meraih dua kemenangan saja dan empat kali kekalahan.
Tentu bukan hal yang bagus mengingat Persebaya Surabaya mempunyai materi pemain yang cukup berkualitas.
Baca Juga: Tugas Pertama Tiga Asisten Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Belum lagi gawang Persebaya Surabaya selalu kebobolan terlebih dahulu.
Akibatnya mental pemain sedikit menurun setelah datangnya gol dari lawan.
Ditambah lagi, gol lawan sering terjadi akibat kesalahan para pemain Persebaya.
Untuk itu, dengan memperbaiki mental pemain, Aji berharap ke depannya tidak terjadi lagi hal yang seperti itu.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Dzenan Radoncic Usai Resmi Gabung Timnas Indonesia
“Ketika lawan mencetak gol lebih dulu itu sedikit membuat mental kami down dan saya juga menyoroti gol-gol yang terjadi."
"Bukan karena proses kombinasi tim lawan tetapi memang kesalahan kami sendiri yang kurang disiplin dalam menjaga lawan,” ungkapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi LIB, Selasa (5/10/2021).
Selain itu, lini belakang mendapatkan sorotan dari Aji Santoso.
Pasalnya, dalam setiap laga yang dijalani, timnya selalu kebobolan oleh lawan.
Baca Juga: Dua Pemain Tak Tergantikan di Persib Bandung, Satunya Nyaris Jadi James Bond 0-0-7
Bahkan Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang belum pernah mencatatkan cleansheet di Liga 1 2021.
Untuk itu, lini tengah juga akan ia evaluasi agar di seri kedua dapat lebih baik lagi.
“Yang jelas ingin saya benahi di sisi pertahanan karena di setiap pertandingan kami tidak pernah cleansheet, perbaikan utama adalah sisi pertahanan,” katanya.
Di sisi lain, pemain Persebaya Surabaya, Samsul Arif mengakui rekan-rekannya selalu tampil kurang berani dan kurang lepas.
Baca Juga: Daftar 27 Pemain Semen Padang, Ada Pemain Kesayangan dan Pemain Didepak Shin Tae-yong
Dikatakannya, mentalitas para pemain terpengaruh akibat terbatasnya ruang gerak yang tak lepas.
Untuk itu, ke depannya mentalitas pemain menjadi hal yang harus diperbaiki
“Iya kami sedikit kurang berani di awal pertandingan, kurang berani bermain lepas sehingga sedikit mempengaruhi mentalitas kami."
"Dan saya pikir kami perlu banyak belajar memperbaiki mentalitas kita ke depan,” ujarnya.
Baca Juga: Salut! Bek Muda Persija Raih Medali Emas di PON XX Papua 2021