Sangarnya Marc Marquez, Tak Perlu 100 Persen Fit untuk Menangi Balapan MotoGP

By Agung Kurniawan - Jumat, 8 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada balapan seri ke-10 MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai tidak perlu menunggu kondisinya fit 100 persen untuk memenangi balapan MotoGP.

Situasi sulit sempat dialami oleh Marc Marquez, di mana dia mendapatkan cedera patah tulang lengan cukup parah pada awal musim lalu.

Cedera yang menimpanya saat mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol membuat Marc Marquez harus menepi hingga seri ketiga MotoGP 2021.

Setelah kembali, Marc Marquez tidak serta merta langsung bisa melejit dan bersaing di posisi terdepan untuk merebut podium atau kemenangan.

Baca Juga: Pemulihan Cedera Marc Marquez yang Sangat Panjang Jauh dari Selesai

Periode sulit dengan tiga kali hasil gagal finis alias DNF sempat dirasakan oleh pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.

Marc Marquez akhirnya mampu meraih kemenangan pertamanya di salah satu lintasan favoritnya yakni Sachsenring, Jerman.

Hingga MotoGP 2021 menyisakan tiga seri lagi, Marc Marquez sudah berhasil membukukan total tiga podium dengan kemenangan.

Terkini, pembalap berkebangsaan Spanyol itu tampil perkasa untuk menduduki posisi terdepan saat mengaspal di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat.

Baca Juga: Sang Adik Iri dengan Kesuksesan Marc Marquez yang Melesat di COTA

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (3/10/2021).

Penampilan yang ditunjukkan oleh Marc Marquez pada musim ini turut mengundang perhatian dari mantan pembalap kelas 500cc, Loris Reggiani.

Dalam wawancara bersama Leggo.it, Loris Reggiani menilai bahwa Marc Marquez tidak perlu membutuhkan kondisi fisik 100 persen untuk memenangi balapan.

Hal tersebut terlihat saat Marc Marquez tampil di COTA, di mana dia begitu dominan dan memimpin sepanjang lomba setelah start dari urutan ketiga.

Baca Juga: Lin Jarvis Mengenang Momen Kemenangan Pertama Valentino Rossi di Yamaha

Walau efek cedera yang belum sepenuhnya hilang, Marc Marquez sanggup mencatatkan selisih waktu hingga 4,6 detik dengan Fabio Quartararo (Yamaha) di urutan kedua.

Kondisi yang sama juga berlaku untuk musim depan, di mana rekan satu tim Pol Espargaro itu, untuk menang dia tidak perlu menunggu fisiknya 100 persen prima.

"Marc Marquez tidak membutuhkan kondisi fisiknya mencapai 100 persen untuk menang," kata Loris Reggiani menjelaskan.

"Dia sudah menunjukkannya pada musim ini," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin Bisa Beri Umpan Balik untuk Yamaha pada MotoGP 2022

Meski proses pemulihan berjalan lambat, Loris Reggiani merasa Marc Marquez memiliki potensi besar untuk bersaing meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2022.

"Bagi saya musim depan dia akan berada di antara mereka yang akan bersaing untuk gelar juara dunia," ucap Loris Reggiani menjelaskan.

"Dia tidak akan menang telak seperti sebelumnya, tapi dengan kondisi 90-95 persen itu mungkin sudah cukup," tuturnya menambahkan.

Marc Marquez akan kembali membela Repsol Honda pada seri MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano Italia pada tanggal 22-24 Oktober mendatang.

Baca Juga: 2 Balapan Alami Peningkatan, Andrea Dovizioso Dipuji Pengamat MotoGP