Thomas Cup 2020 - Thailand Kalahkan Taiwan, Indonesia Harus Waspada

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Kunvalut Vitidsarn, pada laga pertama Grup A Thomas Cup 2020 melawan Taiwan di Ceres Arena, Sabtu (9/10/2021). (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Tim Thomas Cup Thailand memulai hasil positif pada laga pembuka Grup A Thomas Cup 2020 dengan mengalahkan Taiwan, 3-2 di Ceres Arena, Sabtu (9/10/2021).

Pebulu tangkis tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn menjadi penyumbang poin pertama untuk tim Thomas Cup Thailand. Vitidsarn mengalahkan Wang Tzu Wei, 24-22, 21-17 yang secara peringkat lebih baik darinya.

Seperti yang diharapkan, Taiwan memenangkan dua pertandingan pertama mereka melalui pemain berperingkat lebih tinggi mereka, Chou Tien Chen (tunggal putra) dan Lee Yang/Wang Chi Lin (ganda putra).

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Wang Zhi Yi Tidak Mau di Bawah Bayang-bayang Chen Yu Fei 

Namun, Vitidsarn yang berusia 23 tahun memicu comeback Thailand. Dengan kemenangan itu, Thailand terlihat bagus untuk lolos ke perempat final.

Tim Thomas Cup Thailand selanjutnya akan menghadapi tim Thomas Cup Indonesia pada laga kedua grup, Senin (11/10/2021).

Indonesia sebelumnya meraih kemenangan, 5-0 pada laga perdana menghadapi Aljazair.

Meski begitu, tim Thomas Cup Indonesia tetap harus waspada karena performa sektor tunggal pada Sudirman Cup 2021, kurang meyakinkan.

"Performa mereka (Indonesia) di sektor tunggal akan menimbulkan sebuah kekhawatiran," dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Anthony Sinisuka Ginting tidak tampil bagus di Sudirman Cup, sementara performa Jonatan Christie melawan pemain top 10 lainnya akhir-akhir ini kurang mengesankan."

"Banyak yang bisa bergantung pada pemain ketiga, antara Shesar Hiren Rhustavito atau Chico Aura Dwi Wardoyo."

Baca Juga: Jadwal Thomas Cup dan Uber Cup 2020 Hari Ini -  Kento Momota Tampil, China Jumpai Malaysia

Hasil Sudirman Cup 2021 menjadi tolok ukur karena Indonesia hanya menang satu kali dari empat pertandingan tunggal putra.

Satu-satunya kemenangan diraih Anthony Sinisuka Ginting atas Vladimir Ivanov, wakil Rusia yang sebenarnya bermain di sektor ganda putra.

Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yakin Indonesia bisa mengakhiri hampir dua dekade kekeringan gelar pada Thomas Cup 2020.

"Semua pemain memiliki kepercayaan diri dan keinginan untuk memenangkan Piala Thomas tahun ini. Tetapi, kami harus fokus satu demi satu pertandingan karena pertandingan grup tidak boleh diremehkan," kata Hendra dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Yang penting, semua pemain siap bertarung," ujar Hendra yang merupakan kapten tim Thomas Cup Indonesia itu.

Pebulu tangkis paling senior dalam tim Indonesia itu masuk dalam tim saat Indonesia kalah pada final Thomas Cup 2010 dan 2016.

Indonesia tercatat sudah memenangi 13 kali Thomas Cup dengan gelar terakhir didapat pada 2002 di Guangzhou, China.

Sementara itu, Ahsan optimistis Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya yang dikenal sebagai 'Minions' akan kembali tampil menawan pada Thomas Cup 2020.

"Saya percaya mereka akan kembali lebih kuat. Mudah-mudahan kami bisa keluar sebagai juara,” ujarnya.

Baca Juga: Thomas Cup 2021 - Kesan Ahsan/Hendra Bertanding Lagi Usai Olimpiade Tokyo