Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Anthony Joshua, secara resmi memicu kontrak pertandingan ulang melawan pemilik juara WBA, WBO, IBF, dan IBO, Oleksandr Usyk.
Anthony Joshua bertekad balas dendam setelah kalah dari Oleksandr Usyk pada pertandingan yang digelar bulan lalu.
Pada pertandingan tersebut, Oleksandr Usyk berhasil meraih kemenangan atas Anthony Joshua lewat keputusan angka mutlak dari 12 ronde yang berjalan.
Kekalahan ini lalu membuat Anthony Joshua kehilangan empat sabuk juara kelas berat miliknya.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Kalahkan Wilder, Fury Sukses Pertahankan Gelar WBC
Melalui promotor Joshua, Eddie Hearn, petinjunya secara resmi akan mengajukan laga ulang melawan Usyk.
Duel rematch tersebut diutarakan Eddie Hearn akan digelar sekitar bulan Maret pada tahun depan.
"Hari ini kami secara resmi memicu pertandingan ulang untuk pertarungan melawan Oleksandr Usyk," kata Hearn kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Kita akan melihat laga tersebut bisa digelar pada musim semi mendatang," sambung Hearn.
Baca Juga: Jaminan dari Lennox Lewis jika Tyson Fury Bisa Habisi Deontay Wilder
Meski begitu, soal lokasi pertandingan masih belum dibahas mengingat terdapat beberapa opsi telah diberikan.
Misalnya saja Kiev, Ukraina sebagai tempat yang ditawaran oleh Usyk sebagai lokasi rematch.
Sedangkan Hearn juga mengusulkan duel ulang bisa digelar kembali di Stadion Tottenham Spurs, Inggris.
Adapun begitu, terdapat pilihan ketiga yakni dari negara Timur Tengah yang bersedia menjadi tuan rumah duel ulang Joshua vs Usyk.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Diklaim Lebih Hebat dari Muhammad Ali hingga Mike Tyson
Dengan tiga pilihan tersebut, dia juga memastikan Joshua tidak masalah dengan tempat manapun yang akan menggelar pertandingan.
"Usyk telah menyebutan Kiev di negara asalnya Ukraina sebagai tempat potensial, dan kami akan melihat semua opsi," ujar Hearn.
"Saya ingin menggelarnya di Inggris, tetapi kami juga mendapatkan tawaran dari Timur Tengah."
"Kami akan melihat semua peluang dan memberikan yang terbaik bagi kedua petinju."
"Saya tidak berpikir sebuah tempat membuat banyak perbedaan dalam bagaimana AJ harus bertarung," tutur Hearn.
Baca Juga: Jadi Jagoan Nomor 1 UFC, Kamaru Usman Tantang Raja Tinju Dunia