Suporter Diminta Jangan Demo Berkerumun, Pemerintah Memantau Nasib Liga 1

By Wila Wildayanti - Senin, 11 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah laga pekan pertama Liga 1 2021 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 27 Agustus 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengingatkan suporter agar tetap mematuhi aturan yang ada supaya Liga 1 bisa tetap bergulir.

Pertandingan seri kedua Liga 1 2021/2022 akan digelar di beberapa stadion yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Laga seri kedua Liga 1 itu akan dimulai pada Jumat (15/10/2021) yang dibuka dengan pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persik Kediri.

Baca Juga: Usai Jadi Kampiun UEFA Nations League, Karim Benzema Ingin Bawa Prancis Juara Piala Dunia 2022

Untuk pertandingan seri kedua ini tak berbeda dari sebelumnya, yang mana di setiap pekannya akan ada sembilan laga yang digelar.

Namun, semakin dekat lanjutan kompetisi digulirkan, satu masalah pun datang.

Baca Juga: Demi Timnas Indonesia Cetak Banyak Gol, Shin Tae-yong Minta Hal Ini ke Pemain 

Seperti diketahui, belum lama ini ratusan bobotoh alias pendukung Persib Bandung melakukan demo di Graha Persib, Jalan Selanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10/2021).

Demo ini dilakukan karena Persib Bandung tampil kurang memuaskan pada laga seri pertama Liga 1.

Baca Juga: Satu Pemain Masih Belum Diizinkan Bergabung ke Timnas U-23 Indonesia

Dalam enam pertandingan, Persib Bandung hanya meraih dua kali kemenangan dan empat kali ditahan imbang tim lawan.

Catatan itu pun membuat bobotoh geram karena Persib yang diharapkan bisa tampil luar biasa pada musim ini malah kesulitan bangkit.