Suporter Diminta Jangan Demo Berkerumun, Pemerintah Memantau Nasib Liga 1

By Wila Wildayanti - Senin, 11 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan keterangan kepada awak media setelah laga pekan pertama Liga 1 2021 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 27 Agustus 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Ada Egy Maulana Vikri Hingga Evan Dimas, Ini Daftar Pemain Kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Dengan situasi ini tentu saja PT LIB ketar-ketir karena apabila dilakukan evaluasi oleh pemerintah tentu saja surat izin kompetisi dapat terancam dicabut.

Maka dari itu, Akhmad Hadian Lukita mengingatkan agar suporter tidak egois karena yang bergantung pada sepak bola bukan hanya satu klub atau beberapa orang saja.

Tetapi ratusan orang bergantung pada bergulirnya Liga 1, oleh karena itu apabila memang suporter merasa ada keluhan kepada klub.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Thailand Ciptakan Kejutan, Herry IP Pastikan Turunkan Skuad Terbaik

PT LIB meminta agar perwakilan suporter bisa bertemu langsung dengan manajemen klub bersangkutan.

Bukan malah mengadakan demo yang menyebabkan kerumunan, sebab pandemi Covid-19 masih menghantui hingga saat ini.

Akhmad Hadian bahkan mengingatkan bahwa sampai saat ini kompetisi itu selalu dipantau pemerintah.

Baca Juga: Jelang Lawan Taiwan, Witan Sulaeman Ungkap Keinginan Cetak Gol, Tapi Ada Misi yang Lebih Penting

Maka dari itu ia mengharapkan agar suporter bisa lebih dewasa menyikapi ini agar nantinya tak berpengaruh besar pada bergulirnya Liga 1.

“Jika ada pendapat yang ingin didengar manajemen klub terkait hasil atau performa selama seri 1, sebaiknya dilakukan dengan cara yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujar Akhmad Hadian sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com.