Situasi Pandemi Mulai Terkendali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

By Yussy Maulia - Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:39 WIB
Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC PEN), Selasa (12/10/2021). (Tangkapan layar YouTube FMB9ID_IKP)

Di samping itu, pemerintah juga akan terus mengupayakan tracing. Seseorang yang merupakan kontak erat diusahakan menjalani karantina di pusat isolasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah transmisi virus di lingkup keluarga.

"Selain itu, masih ada tugas untuk meningkatkan cakupan vaksinasi agar tidak ada yang tertinggal, termasuk kaum disabilitas dan lansia,” ujar Alexander.

Tingkatkan kesiapan dari banyak pihak

Untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19, dibutuhkan kesiapan dan peran dari seluruh warga Indonesia.

Dari sisi rumah sakit, kesiapan tempat tidur dan ruangan terpisah bagi pasien Covid-19 sangat diperlukan.

Baca Juga: Level PPKM Diturunkan Bertahap, Satgas Covid-19: Prokes dan Vaksin Harus Tetap Berjalan

Hal itu disampaikan oleh Sekretariat Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G Partakusuma.

"Mulai September dan awal Oktober, kami membuka layanan untuk pasien non-covid yang sudah cukup lama menunggu. Tugas berat untuk memisahkan alur pasien agar pasien non-covid ini aman, karena ada ketentuan ketat untuk skrining di rumah sakit,” papar Lia.

Menurut Lia, perkembangan virus corona masih dinamis. Karena itu, upaya menemukan varian mutasi virus pun terus dilakukan, terutama ketika ditemukan gejala klinis yang berbeda.

“Jangan euforia karena merasa sudah divaksin dan Covid-19 di Indonesia terkendali. Belajar dari negara tetangga, terjadinya lonjakan kasus harus selalu diwaspadai,” tegasnya.