J.League Cup, Kompetisi Top Selain Liga Jepang dan Piala Kaisar di Negeri Sakura

By Beri Bagja - Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Kashima Antlers saat menjuarai J.League Cup. (J LEAGUE)

Adapun Cerezo Osaka menyingkirkan Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1 di semifinal, dan berusaha mengulangi kesuksesan mereka pada 2017 lalu saat jadi juara.

Sejarah J.League Cup

J.League Cup alias Piala Liga Jepang kali pertama digulirkan pada 1992 sebagai kompetisi pemanasan jelang musim pertama Liga Jepang era J.League.

Saat itu, 10 tim pendiri J.League berkompetisi di J.League Cup dengan Verdy Kawasaki (sekarang bernama Tokyo Verdy) keluar sebagai juaranya.

J.League Cup merupakan satu dari tiga kompetisi utama untuk tim-tim profesional Liga Jepang, berjalan berbarengan setiap musim bersama dengan J.League dan Piala Kaisar.

Format turnamen bisa berubah-ubah setiap musim, bergantung pada jadwal laga Internasional seperti Olimpiade dan Piala Dunia, hingga jumlah tim di kasta teratas Liga Jepang musim itu.

Pada awal berdiri, saat tim J.League masih sedikit, semua tim ikut serta.

Kemudian format kompetisi berubah dengan ikut menyertakan tim-tim J1 dan J2 sampai tahun 2001.

Mulai tahun 2002 sampai 2017, J.League Cup hanya diperuntukkan bagi klub-klub kasta teratas saja, kemudian berubah lagi mulai 2018.

Pesertanya adalah tim-tim J1 League dan beberapa tim J2 tergantung format yang digunakan musim itu.