J.League Cup, Kompetisi Top Selain Liga Jepang dan Piala Kaisar di Negeri Sakura

By Beri Bagja - Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:50 WIB
Kashima Antlers saat menjuarai J.League Cup. (J LEAGUE)

Juara akan mendapat trofi serta uang hadiah, sedangkan runner-up dan dua semifinalis mendapat plakat penghargaan serta uang puluhan juta yen.

Tak hanya itu, sejak tahun 2007, pemenang J.League Cup akan lolos ke sebuah laga ekshibisi melawan juara Copa Sudamericana dari Amerika Selatan pada musim panas tahun berikutnya.

Sejak digulirkan pada 1992, Yamazaki Biscuits (YBC) dari perusahaan Yamazaki Baking, perusahaan pembuat roti terbesar di dunia, jadi sponsor kompetisi sampai sekarang.

Baca Juga: Daftar Stadion Terkeren di Liga Jepang, Bisa Sekaligus Nikmati Gunung Fuji dan Duduki Rumput di Tribune

Hal itu yang membuat J.League Cup kemudian dikenal dengan nama J.League YBC Levain Cup, Levain Cup (Levain adalah salah satu merek dagang YBC), atau Nabisco Cup sampai tahun 2016 lalu.

Verdy Kawasaki (sekarang Tokyo Verdy) berhasil jadi juara dalam tiga edisi perdana.

Kashima Antlers jadi tim tersukses di kompetisi ini, sembilan kali tampil di partai final dan memperoleh enam kali gelar juara.

Urawa Reds jadi tim paling sering kedua masuk final dengan enam kali, meski hanya bisa dua kali juara, kalah dari koleksi tiga gelar milik Tokyo Verdy dan F.C.Tokyo.

Musim lalu, F.C.Tokyo berhasil jadi juara dengan mengalahkan Kashiwa Reysol 2-1 di partai puncak dan meraih gelar J.League Cup ketiga mereka sepanjang sejarah.

J LEAGUE
FC Tokyo saat menjuarai J.League Cup.