BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak kapok mendapat kecaman dari Sir Alex Ferguson dengan kembali akan mencadangkan Cristiano Ronaldo.
Ole Gunnar Solskjaer mendapat kecaman dari Sir Alex Ferguson lantaran keputusannya soal Cristiano Ronaldo dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris musim 2021-2022 kontra Everton, 2 Oktober 2021.
Pada pertandingan di Stadion Old Trafford itu, Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo dan baru menurunkannya pada menit ke-57.
Menurut Sir Alex Ferguson, Solskjaer seharusnya menjadikan Ronaldo sebagai strater pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu.
Kepada petarung MMA, Khabib Nurmagomedov, Ferguson pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap strategi Solskjaer tersebut.
Baca Juga: Ronaldo Brasil Jagokan Benzema Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2021
"Saya rasa Everton melihat bahwa Ronaldo tidak bermain. Anda seharusnya memulai pertandingan dengan pemain terbaik Anda," tutur Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Akan tetapi, Solskjaer tampaknya akan memutuskan hal yang sama saat Manchester United bertemu Leicester City pada pekan kedelapan Liga Inggris, Sabtu (16/10/2021).
Solskjaer mencoba menegaskan soal posisinya sebagai pelatih Manchester United yang punya kuasa untuk memilih pemain.
Menurut Solskjaer, Ronaldo memang memiliki peran penting untuk Manchester United dalam pertandingan.
Namun, sebagai pelatih, Solsjaer mengaku bertanggung jawab untuk mengatur skuadnya agar tetap bugar hingga akhir musim.
Dengan demikian, juru taktik asal Norwegia ini mengungkapkan bahwa semua pemain, termasuk Ronaldo, akan terkena rotasi.
Baca Juga: Legenda Man United Ungkap 1 Sisi Negatif Cristiano Ronaldo yang Tak Berubah Selama 15 Tahun
Hal itu merupakan upaya agar anak-anak asuhnya bisa dalam kondisi terbaik hingga akhir musim.
"Saya adalah pelatihnya. Saya mengelola para pemain untuk klub," kata Solskjaer, dikutip BolaSport.
"Memang sangat menyenangkan memiliki Ronaldo di lapangan karena dia akan selalu datang dengan kualitasnya. Semakin kami memiliki dia di lapangan, semakin baik."
"Dia pemain yang luar biasa, seorang finisher yang luar biasa, pencetak gol, dan seorang profesional yang luar biasa."
"Sulit untuk meninggalkannya dan saya pikir semua orang akan senang jika bisa bermain pada enam pertandingan dalam enam hari dan memainkan susunan pemain yang sama setiap waktu, itu bagus."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Performa Buruk, Dua Problem Ole Gunnar Solskjaer di Man United
"Namun, kami perlu rotasi, kami harus sampai April dan Mei dengan semua orang berada dalam kondisi baik."
"Pada Mei tahun lalu, kami berada dalam kondisi yang terlalu lelah," ujarnya mengakhiri.