Terjadi Keributan di Laga Persib vs Bhayangkara FC hingga Aksi Saling Dorong Antarofisial

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 17 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Skuat Persib Bandung sedang berfoto tim dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 23 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Duel Persib Bandung kontra Bhayangkara FC pada laga pekan ketujuh Liga 1 2021 diwarnai kericuhan antarofisial kedua tim.

Persib akhirnya menyudahi puasa kemenangan usai menaklukkan Bhayangkara FC 2-0 di Stadion Moch.Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/10/2021).

Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh Febri Hariyadi (menit ke-18) dan Ezra Walian (45+1').

Sayangnya, pertandingan pertama seri kedua Liga 1 bagi Persib dan Bhayangkara FC ini dibumbui drama seusai wasit meniup peluit berakhirnya babak kedua.

Baca Juga: Persib Akhiri Paceklik Kemenangan, Robert Alberts: Kami Sudah Antisipasi Permainan Bhayangkara FC

Ofisial Persib dan Bhayangkara FC beradu argumen hingga terjadi aksi saling dorong mendorong.

Salah seorang staf Bhayangkara FC bahkan terekam kamera seperti meludahi pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Aksi adu jotos hingga kejar-kejaran antara sesama pemain dari masing-masing tim tampak terjadi di lapangan hijau.

Sejumlah pemain cadangan dari masing-masing tim pun masuk ke dalam lapangan menambah kericuhan.

Saat sesi jumpa pers, kedua belah kubu mengungkapkan penyebab terjadinya keributan tersebut.

Menurut pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, keributan bermula dari tuduhan miring oleh ofisial Persib kepada para pemainnya.

Dia tidak menjelaskan secara terperinci, namun Munster menggambarkan seolah-olah anak asuhnya dituduh 'main belakang' dengan wasit.

"Jadi sebenarnya dalam pertandingan, tim pelatih yang berada di bench harusnya fokus pada pertandingan," ucapnya.

"Tetapi di banyak kesempatan tadi terdengar provokasi-provokasi yang berkesan menuduh kami ada main dengan wasit."

Baca Juga: Aji Santoso Beberkan Kunci Kemenangan Telak Persebaya atas Persipura

"Yang mana tuduhan itu tidak enak didengar dan pastinya membuat marah juga. Akhirnya setelah pertandingan harus ada konsekuensi yang terjadi. Hal itulah yang terjadi."

"Karena tuduhan-tuduhan yang tanpa dasar itu sangat memalukan. Apalagi, datangnya dari bench Persib," kata Paul menambahkan.

Sementara itu, penyebab berbeda disampaikan oleh Persib melalui pelatih Robert Rene Alberts.

Menurut arsitek asal Belanda itu, adanya keributan tak lepas dari tingginya tensi pertandingan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalahkan Bhayangkara FC 2-0, Persib Berhasil Jawab Tuntutan Bobotoh

Apalagi kedua tim sama-sama berambisi mengumpulkan poin penuh.

Persib ingin memutus rentetan hasil buruk sedangkan Bhayangkara FC bertekad mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga 1.

"Saya pikir tadi suasana panas karena habis melakukan pertandingan dan apa yang terjadi di lapangan biasanya sudah selesai."

"Kita kembali menjadi teman setelah selesai pertandingan. Kita berjabat tangan satu sama lain."

"Apa yang kita buat di pertandingan adalah sama-sama ingin menang," jelasnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)