Cerita Tentang Suporter yang 'Melawan' Klubnya Sendiri

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 21 Oktober 2021 | 10:00 WIB
Aksi suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), saat PSS Sleman melawan Blitar United. ( GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Indonesia adalah negara dengan fanatisme suporter yang diakui paling tinggi di Asia Tenggara, bahkan Asia.

Setidaknya, sebelum pandemi melanda, hampir di semua kabupaten di Tanah Air yang memiliki klub sepak bola pasti ada penggemar di dalamnya.

Tak peduli di kasta mana, yang mereka butuhkan hanya menyaksikan timnya berlaga dan kegiatan menonton setiap pertandingan kandang tim kesayangannya menjadi kesibukan tiap akhir pekan.

Ada harap, marah, hingga patah hati dalam 90 menit pertandingan sepak bola.

Begitu pula ada ratusan mata, bahkan ribuan orang yang siap mengorbankan waktunya hanya untuk tim kebanggaannya.

Baca Juga: Lihat Man United Pakai Formasi 4-2-4, Juergen Klopp Gosok 2 Tangan Siap Bantai 4-0 Hari Minggu

Ini yang membuat sepak bola harusnya murni dan milik suporter seutuhnya.

Mereka tidak berharap kembali pada uang-uang yang dibayarkan untuk membeli tiket.

Mereka hanya ingin timnya bisa bermain dengan hati, baik menang dan kalah.

Baca Juga: Bisa Jaga Rekor Tak Terkalahkan saat Lawan Barito, Pelatih PSIS Apresiasi Penampilan Kipernya